SIGI, MEDULA.id – Kepolisian Resor (Polres) Sigi menjadi objek penelitian bertajuk ‘Melindungi yang Rentan: Penanganan Polri Terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak’ yang dilaksanakan di Aula Simpotove Polres Sigi, Senin (22/07/24).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri (Puslitbang Polri) ini menghadirkan sejumlah OPD terkait, Ormas Perempuan, hingga tokoh Masyarakat dan tokoh agama sebagai narasumber.
Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi menyatakan penelitian ini sangat penting dalam meningkatkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia berharap hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi Polri dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, perwakilan tim peneliti, AKBP Ir. Dadang Sutrasno memberikan arahan teknis mengenai penelitian yang akan dilakukan.
Ia menjelaskan tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, dan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak untuk mendapatkan data yang akurat dan komprehensif.
Setelah arahan dari tim peneliti, acara dilanjutkan dengan penayangan video riset yang menggambarkan kondisi terkini terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Video ini juga memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Polri dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Penelitian tersebut dilakukan dengan wawancara dan Focus Grup Discussion (FGD) melibatkan responden dari eksternal maupun internal Polres Sigi.
Seperti dari Satreskrim, Satintelkam, Satbinmas, dan Satsamapta yakni pejabat Kasat, KBO, dan Kanit, termasuk Kanit yang membidangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.
Wawancara dan FGD ini guna menggali informasi lebih dalam mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mendapatkan masukan dan perspektif dari berbagai pihak terkait.
Penelitian Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi Polri, dalam meningkatkan efektivitas penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hasil penelitian juga diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik dalam upaya melindungi kelompok rentan ini. Dengan adanya penelitian ini, Polri menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.