SIGI, MEDULA.id – Yayasan Galang Bersama Kami (YGBK) melaksanakan penyaluran Al-Quran dan penyaluran paket pendidikan untuk warga Desa Banggaiba, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sabtu (17/08/2024).
Sebanyak 40 Al-Quran dan 56 paket pendidikan telah tersalurkan pada masyarakat dan siswa TK hingga SD yang ada di wilayah setempat.
YGBK merupakan lembaga kemanusiaan filantropi islam yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat kaum dhuafa dan kelompok rentan untuk meningkatkan taraf kehidupan dengan pendekatan kekeluargaan melalui program pemberdayaan.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan upacara juga disemarakkan dengan berbagai lomba dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Sekretaris Desa Banggaiba, Monser menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak YGBK, karena telah memberikan bantuan untuk masyarakat dan membantu memfasilitasi lomba-lomba 17an untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Setelah upacara selesai, seluruh masyarakat Desa Banggaiba antusias untuk mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, tebak warna botol, estafet sarung, lomba lari bola, dan lomba menangkap balon menggunakan sarung.
Seluruh masyarakat turut meramaikan lomba-lomba tersebut hingga ke babak final. Mulai dari kalangan anak TK hingga orang dewasa sangat senang dan bersemangat mengikuti setiap lomba. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.
Ketua Tim dan Pengelola Keuangan, Jenni Arsita, S.IP mengapresiasi keterlibatan dan semangat seluruh relawan dari pihak YGBK yang sudah jauh-jauh datang dari Kota Palu ke Desa Banggaiba.
“Saya mengapresiasi keterlibatan dan semangat seluruh relawan melakukan perjalanan darat lintas provinsi, mengarungi Sungai Lariang hingga berjalan melewati kebun untuk sampai di Desa Banggaiba,” ungkapnya.
Ia berharap, seluruh orang-orang yang terlibat baik itu donatur, relawan, dan pihak desa Banggaiba bisa merasakan manfaat dan dampak baik dari kegiatan ini. “Dan semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya.
