Palu, Medula.id – Video calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, yang diduga mengucilkan warga Pantai Timur, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Hadianto mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kompleks Huntap Talise yang indah akan menjadi seperti kampung di Pantai Timur.
“Saya khawatir nanti kompleks yang indah ini, jangan-jangan nanti seperti kampung di Pantai Timur,” ujar Hadianto dalam video tersebut.
Pernyataan ini mendapat kecaman dari Afandy Alang, Koordinator Bidang Sumberdaya Mineral dan Batubara DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Parimo. Afandy menyayangkan pernyataan Hadianto yang dianggap telah menyakiti hati warga Pantai Timur.
“Sebagai pemuda yang berasal dari Pantai Timur, saya sangat mengecam keras pernyataan Hadianto Rasyid,” tegas Afandy. Ia menambahkan bahwa sebagai calon Wali Kota, Hadianto seharusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan diksi yang kontroversial, terutama saat kampanye terbatas di Huntap Talise.
Afandy juga mengingatkan bahwa Hadianto seharusnya lebih peka dan tidak mengucilkan warga Pantai Timur di tengah momentum politik saat ini. “Kepekaan ini penting agar tidak menggunakan pernyataan yang berpotensi kontroversi,” ujarnya.
Dia berharap Hadianto menyampaikan kampanye politik yang substantif dan mendidik, alih-alih mengeluarkan pernyataan yang merugikan. “Sayangnya, Hadianto Rasyid lebih memilih untuk menyampaikan kampanye politik yang tidak mendidik dan menyakiti perasaan warga Pantai Timur,” tutup Afandy.
