Menjelang Pelantikan, Prabowo Subianto Bahas Perlindungan Pekerja Migran dengan Abdul Kadir Karding

Abdul Kadir Karding. (istimewa)
Bagikan Via:

Jakarta, Medula.id – Menjelang pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, sejumlah tokoh politik mendatangi kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Salah satu tokoh yang hadir adalah politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding.

Setelah pertemuan tersebut, Abdul Kadir mengungkapkan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). “Diminta fokus untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja-pekerja kita atau buruh migran kita di luar negeri,” kata Abdul saat ditemui wartawan.

Dalam perbincangan tersebut, Prabowo juga meminta Abdul untuk membantu membuka lapangan kerja di luar negeri. Ketika ditanya apakah diskusi ini mengarah pada penunjukannya sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir memberikan isyarat positif dengan mengatakan, “Insya Allah seperti itu.”

Profil Abdul Kadir Karding

Abdul Kadir Karding lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 25 Maret 1973. Ia menempuh pendidikan di SMAN 2 Palu, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang, dan lulus pada 1997. Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar magister dalam bidang ilmu politik dari Universitas Nasional Jakarta. Kecintaannya terhadap dunia pendidikan tercermin dari perannya yang pernah menjabat sebagai ketua umum Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (Ika Undip).

Abdul Kadir Karding dikenal sebagai sosok politikus berpengalaman yang telah berkecimpung di dunia politik sejak akhir 1990-an bersama PKB. Ia memulai karier politiknya pada usia 26 tahun sebagai ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah. Kariernya terus menanjak dengan berbagai posisi strategis, termasuk ketua Fraksi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah (2001-2003), wakil ketua DPW PKB Jawa Tengah (2001-2005), dan ketua DPW PKB Jawa Tengah (2005-2006).

Pada 2009, Abdul Kadir terpilih sebagai anggota DPR untuk periode 2009-2014, menjabat sebagai ketua Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Ia kemudian dimutasi ke Komisi VI yang menangani perdagangan dan BUMN pada tahun 2012. Setelah memenangkan Pemilu 2014, ia kembali ke Senayan sebagai anggota DPR, Komisi III, dan dipercaya menjadi sekretaris jenderal DPP PKB periode 2014-2019. Selain kiprahnya di legislatif, Abdul Kadir juga aktif sebagai pembina berbagai organisasi, seperti Persatuan Guru & Karyawan Swasta Indonesia, serta ketua DPP Ika Universitas Diponegoro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *