Palu, Medula.id – Calon Wali Kota Palu, Hidayat, menyatakan komitmennya untuk menghapus kebijakan retribusi sampah yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinan petahana, Hadianto Rasyid. Menurut Hidayat, kebijakan tersebut hanya menambah beban bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Retribusi ini tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, melainkan justru memberatkan. Kami berkomitmen untuk mencari solusi lain dalam menangani persoalan kebersihan tanpa membebani warga,” ujar Hidayat.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu nomor urut 1, Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate, juga menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai pilar pembangunan ekonomi. Mereka berjanji untuk memanfaatkan potensi alam yang dimiliki Kota Palu, seperti keindahan teluk, laut, dan pegunungan, guna meningkatkan daya tarik pariwisata.
“Kami akan kembangkan pariwisata dengan mengedepankan keindahan alam Palu, agar kota ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkap Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2016-2021.
Dalam visi mereka, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata menjadi prioritas. Selain itu, mereka akan memperluas akses ke kawasan wisata dan menjalankan program promosi berbasis budaya serta alam untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional.
“Upaya ini diharapkan tidak hanya memperkuat identitas Kota Palu di sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM di sekitar destinasi wisata,” jelas Hidayat.
Dengan langkah-langkah ini, pasangan Hidayat-Andi optimistis dapat menghadirkan perubahan nyata bagi warga Palu, baik melalui kebijakan sosial yang pro-rakyat maupun melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.