Seorang wanita bernama Jessica Sollu alias Chika (23) ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di bawah tebing Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Rabu (13/11) pagi. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek Jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga sekitar pukul 07.00 Wita dalam keadaan tertelungkup.
Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, menjelaskan bahwa korban ditemukan di bawah tebing dengan kedalaman sekitar 12 hingga 15 meter dari bahu jalan. “Mayat itu berada di bawah tebing, tertelungkup. Kami sudah melakukan olah TKP, dan ditemukan beberapa luka di tubuh korban, terutama di bagian leher dan kepala,” ujarnya saat dihubungi detikSulsel, Kamis (14/11).
Simon menambahkan bahwa meskipun sudah ada beberapa luka yang terdeteksi, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim ahli forensik Polda Sulsel. Untuk sementara, kami tidak bisa pastikan apa yang menyebabkan kematian korban,” tambahnya.
Pada saat ditemukan, korban mengenakan kaos abu-abu gelap dan celana panjang hitam. Di leher korban terlihat beberapa luka, sementara wajahnya juga menunjukkan bekas darah yang sudah mengering dan bibir yang tampak membengkak.
Keterangan Keluarga Sebutkan Korban Naik Mobil Travel
Keterangan dari keluarga korban mengungkapkan bahwa Chika sempat melakukan perjalanan menggunakan mobil travel dari Palopo menuju Morowali pada Senin (11/11) malam. Keluarga menyebutkan bahwa korban berangkat dari Palopo dengan angkutan umum tersebut, namun belum jelas apakah korban sempat berganti kendaraan di tengah perjalanan.
“Informasi dari keluarga, Chika memang berangkat dari Palopo menggunakan mobil travel pada Senin malam. Namun, kami belum bisa memastikan apakah dia berganti kendaraan dalam perjalanan,” kata Simon.
Polisi saat ini masih mendalami informasi terkait perjalanan korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek menyebutkan bahwa terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk perjalanan dari Palopo menuju Morowali, salah satunya melintasi wilayah Kecamatan Mangkutana, tempat mayat korban ditemukan.
Pihak kepolisian terus bekerja sama dengan tim forensik untuk mengungkap penyebab pasti kematian dan apakah ada unsur kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. Penyidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai peristiwa tragis ini.
