Palu, Medula.id – Pusat MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Universitas Tadulako menyelenggarakan Festival Kampus Merdeka se-Sulawesi Tengah yang diadakan di Lapangan Upacara Universitas Tadulako pada Selasa (10/12). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dari berbagai kampus yang berada di Kota Palu, mitra MBKM, dan Tenant UMKM.

Festival ini bertujuan Mengkordinasikan semua bentuk kegiatan pembelajaran MBKM di Untad, ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Provinsi Sulteng, khususnya di Untad. Agenda Festival ini sebenarnya sebagai refleksi dari 4 tahun pemberlakuan kebjakan MBKM dan Untad sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang sangat komitmen sesuai arahan kementerian.

Prof. Drs. Anang WM Diah., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Pusat MBKM di Universitas Tadulako ingin melihat bahwa perjalanan MBKM tidak hanya mengikuti flagship yang difasilitasi kementerian, tetapi juga melaksanakan, mengimplementasikan MBKM sudah menjadi bagian dari kebutuhan program studi dan mahasiswa.

“makanya kita mengekspos juga beberapa kegiatan secara mandiri. kita juga menghadirkan mitra-mitra kita dalam mengimplementasikan kegiatan MBKM secara mandiri, dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta yang juga menjadi mitra sekaligus ikut meramaikan kebijakan kampus merdeka.” Ujarnya dalam sebuah wawancara.
Prof. Anang juga mengungkapkan bahwa MBKM Untad memiliki tujuan khusus yaitu peningkatan kapasitas mahasiswa, “Sesuai tujuannya MBKM ingin meningkatkan softskill dan hardskil mahasiswa, secara umum kompetensi mereka, dari proses pembelajaran yang ada di prodi, yang kita yakini masih banyak gap kesenjangan dengan kebutuhan kehidupan di dunia nyata itu bisa terfasilitasi dan tentunya sesuai minat bakat mahasiswa atau pengalaman belajar yang diinginkan. “ Diharapkan mahasiswa memiliki dasar keilmuan di program studi sehingga minimalnya mereka sudah harus berada di semester 5 untuk itu.