Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) Sukses Selenggarakan Sail to Campus Bertema “Green Curriculum and Green Jobs For Sustainable Future” di Palu

Kegiatan Sail To Campus yang diinisiasi oleh Rubalang dan Amati Indonesia (Sumber : Istimewa)
Bagikan Via:

Palu, Medula.id – Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) sukses menggelar acara Sail to Campus yang mengusung tema “Green Curriculum and Green Jobs For Sustainable Future” di Kota Palu. Kegiatan ini menghadirkan CEO dan Founder Amati Indonesia, Viringga Kusuma, sebagai pembicara utama yang membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam menciptakan kurikulum hijau serta pekerjaan hijau yang mendukung masa depan berkelanjutan.

Direktur Yayasan Rubalang, Moh Taufan Saputra, mengungkapkan bahwa acara ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan berkomitmen untuk membangun masa depan hijau yang berkelanjutan. Tema yang diangkat, menurutnya, sangat relevan dengan tantangan global yang dihadapi Indonesia saat ini, di mana negara masih kekurangan penguasaan terhadap kebutuhan green economy yang menjadi faktor penting dalam daya saing global, terutama dengan negara-negara Eropa.

“Perubahan iklim, degradasi lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam yang semakin terbatas menuntut kita untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari solusi. Diskusi ini diharapkan bisa membuka wawasan mahasiswa tentang keterampilan yang dibutuhkan oleh green company,” ujar Taufan.

Viringga Kusuma, dalam sesi materinya, menyampaikan pentingnya pendidikan kurikulum hijau dan pekerjaan hijau yang berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik. Menurutnya, mengikuti kegiatan Sail to Campus ini menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. “Kegiatan ini membantu mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi untuk memenuhi ekspektasi green company, sehingga dapat bersaing dengan negara-negara Eropa dalam dunia industri,” kata Viringga.

Lebih lanjut, Viringga menekankan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa perlu menguasai empat keterampilan utama, yaitu: Skills Supporting Resource Efficiency, Skills Supporting Low Carbon Industry, Skills Supporting Climate Resilience, dan Skills to Manage Natural Assets.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad), Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad, serta Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Untad. Diskusi ini mendapat sambutan hangat dari masing-masing fakultas dan program studi terkait, yang merasa bahwa materi yang disampaikan oleh Viringga Kusuma sangat relevan dengan bidang ilmu yang mereka geluti.

Dr. Jusri Nilawati, Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik Untad, menyatakan bahwa program-program dari Amati Indonesia sejalan dengan visi Program Studi Sumber Daya Akuatik. “Kesimpulannya, green curriculum dan blue curriculum akan mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik dan sejahtera. Program dari Amati ini kami rasa sangat sejalan dengan visi misi kami,” ungkap Dr. Jusri.

Dengan kolaborasi bersama Amati Indonesia, kegiatan Sail to Campus ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan menciptakan masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi negara, tetapi juga untuk seluruh makhluk hidup di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *