Gara-Gara Makan Somay Gratis, Masyarakat Mengeluh Tak Kebagian

Bagikan Via:

Palu, Medula.id – Minggu, 22 Desember 2024, gebyar Aniversary Kerukunan Pedagang Somay Palu (KPSP) yang ke-5 dipenuhi lautan manusia. Event yang diselenggarakan di Jl. S. Ogotion, Nunu, kec. Tatanga, kota Palu menyuguhkan 40 gerobak somay gratis. Kegiatan ini mengundang antusiasme masyarakat baik dari kalangan anak muda hingga orang tua. Bahkan tidak sedikit orang tua yang menggandeng anaknya menerobos ratusan manusia.

Tidak seperti perayaan-perayaan sebelumnya, kali ini KPSP merayakan ulang tahunnya secara besar-besaran. Komunitas pedagang somay itu turut mengundang artis lokal dan Rama Wuyu (grup campursari). Kedatangan Rama Wuyu semakin memeriahkan acara tersebut dengan musik akulturasinya.

“Ini untuk pertama kalinya KPSP adakan makan somay gratis. Tahun 2023 lalu, kita rayakan dengan melakukan santunan kaum duafa dan anak yatim piatu,” kata Rustam Eko Haryanto (51) selaku wakil ketua KPSP pada Minggu (22/12/2024).

Sejak pukul 16.00 WITA area event sudah ramai pengunjung. Dari pamflet yang beredar, acara makan somay gratis akan digelar pada waktu tersebut. Namun, begitu Pembawa Acara mengatakan bahwa agenda tersebut dimulai pukul 08.00 WITA, banyak masyarakat yang memilih membubarkan diri. Meski begitu, acara tetap ramai sebab diisi dengan lomba makan bakso bakar pedas.

“Sebenarnya ini kita hanya adakan makan somay gratis. Kita sudah siapkan 40 gerobak. Tapi, dari mitra, Solo Indah, owner-nya bilang lebih baik adakan lomba juga biar lebih meriah,” tambah Rustam Eko Haryanto (51).

Selaku wakil ketua KPSP sekaligus ketua panitia kegiatan, Rustam mengatakan bahwa lomba makan bakso bakar pedas mendadak diadakan. Meski begitu, banyak yang mendaftarkan diri hingga mencapai enam sesi lomba. Mulai dari kalangan anak muda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak pun ikut ambil bagian.

“Infonya dari teman. Saya dapat info lombanya dari grup WhatsApp. Perasaannya ya, senang pas ikut lomba,” ujar Astrit (51), seorang ibu rumah tangga yang tersenyum lebar mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti lomba.

Pada pukul 20.00 WITA area Jl. S. Ogotion dipadati kerumunan masyarakat. 40 gerobak somay habis dalam sekejap mata bahkan sebelum acara potong tumpeng dilaksanakan. Begitu Pembawa Acara menanyakan apakah semua sudah kebagian somay gratis, pengunjung kompak berteriak belum. Sontak hal ini mengundang tawa Panitia Penyelenggara.

Kata Rustam, tim mereka menyiapkan 10 gerobak somay untuk berjaga-jaga apabila pengunjung membludak. Rupanya hal tersebut pun belum mampu menangani lonjakan pengunjung. Namun, acara tetap berjalan lancar sebab Panitia Penyelenggara menyediakan doorprize untuk menghibur kekecewaan masyarakat.

KPSP juga menggandeng sejumlah sponsor seperti Solo Indah, Gilingan Mie, dan lainnya. Para mitra turut membantu kegiatan tersebut bahkan ikut menyalurkan pendanaan demi menyukseskan aniversary KPSP yang ke-5. Rustam menyatakan harapannya melalui perayaan tersebut, masyarakat dapat mengetahui bahwa komunitas pedagang somay ada di kota Palu. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa KPSP terbuka untuk semua pedagang di kota Palu dengan jenis dagangan apa pun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *