Palu, Medula.id – Seorang pria berinisial MH di Kota Palu, Sulawesi Tengah, ditangkap pihak kepolisian setelah mencuri laptop milik mahasiswi berinisial FS (17). Tak hanya mencuri, pelaku juga mengancam akan mengembalikan laptop tersebut dengan syarat korban mau menuruti permintaan tidak senonoh.
“Mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) tindak pidana pencurian,” ujar Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati, kepada wartawan pada Jumat (27/12/2024).
Peristiwa pencurian ini terjadi di perumahan dosen yang berlokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, pada Rabu (25/12) malam. Berdasarkan keterangan polisi, kejadian bermula ketika korban baru saja selesai mengerjakan tugas kuliah dan meletakkan laptopnya di ruang tengah.
“Kemudian korban masuk beristirahat tidur di kamar,” terang Siti.
Namun, pada Kamis (26/12) dini hari sekitar pukul 03.30 WITA, korban terbangun dan hendak mengambil laptopnya untuk kembali menyelesaikan tugas. Korban terkejut ketika mendapati laptopnya sudah hilang.
“Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek,” tambahnya.
Setelah mencuri laptop, pelaku MH menghubungi korban melalui aplikasi WhatsApp yang masih terhubung di perangkat laptop tersebut. Dalam pesannya, pelaku mengancam hanya akan mengembalikan laptop jika korban mau memenuhi permintaan pelaku untuk berhubungan badan.
“Iya, pelaku kirim pesan mau kasih kembali laptop jika korban mau disetubuhi,” ungkap Kapolsek.
Menanggapi pesan tersebut, korban berinisiatif menjebak pelaku dengan berpura-pura menyetujui ajakannya. Saat pelaku tiba di lokasi yang disepakati, ia langsung ditangkap oleh teman-teman korban dengan bantuan warga sekitar.
“Pelaku saat ini telah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara. Selanjutnya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Rutan Polsek Mantikulore,” tutup Siti.
