Kebakaran Hebat di Los Angeles, Netizen Gadang Sebagai Karma

Bagikan Via:

Pada Selasa, (7/1/2025) Donald Trump mengancam akan mengubah Gaza seperti neraka. Namun, berselang satu hari ancaman tersebut seperti karma, kini Los Angeles terbakar hebat. Dikutip dari Tribunnews.com, Trump mengancam Gaza jika sandera-sandera Israel tidak dibebaskan sebelum 20 Januari mendatang, dimana hari itu bertepatan dengan pelantikan dirinya sebagai Presiden baru Amerika Serikat.

“Neraka akan pecah, saya tidak perlu mengatakannya lagi. Tapi itulah yang akan terjadi,” ancam Trump pada Selasa, (7/1/2025) di Florida. Kini ancaman Trump justru berbalik, Kebakaran hebat bak neraka terjadi di Los Angeles. Kebakaran pertama kali dilaporkan pada 7 Januari 2025 di wilayah Pacific Palisades, salah satu kawasan perbukitan yang berbatasan dengan area hutan lebat. Penyebab awal kebakaran adalah korsleting pada jaringan listrik yang tersulut akibat angin kencang.

Percikan api jatuh ke vegetasi kering, dengan cepat menjalar ke wilayah Eaton, didorong oleh angin Santa Ana yang berkecepatan 60 km/jam. Kurang dari 12 jam, kebakaran itu membakar area pemukiman, insfrastruktur penting, dan memicu evakuasi besar-besaran.

Kebakaran di Pacific Palisades dan ancaman terhadap Gaza, meski terjadi di konteks yang berbeda, menunjukkan betapa rapuhnya dunia kita dibawah tekanan bencana lingkungan dan ketegangan geopolitik.

Sebagai warga yang prihatin terhadap keduanya, kita harus lebih serius menempatkan kemanusiaan sebagai prioritas, baik dalam menghadapi bencana alam yang terkait perubahan iklim, maupun dalam menyelesaikan konflik internasional yang dapat mengancam keselamatan jutaan jiwa. Aksi nyata dan pemimpin dengan kebijakan bijaksana sangat dibutuhkan di masa krisis ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *