MEDAN, MEDULA.id – Baru-baru ini media sosial ramai oleh unggahan video yang memperlihatkan siswa SD di Medan dihukum belajar sambil duduk di lantai. Siswa SD berinisial (MI) dihukum oknum guru karena menunggak pembayaran SPP.
Merespon peristiwa memilukan tersebut, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto bergegas memberikan perintah kepada DPRD Sumatra Utara (Sumut) Ihwan Ritonga dan DPR RI Ade Jona Prasetyo agar mendatangi rumah MI.
MI pun diberi beasiswa oleh Presiden RI melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra yang sekaligus DPR RI Ade Jona Prasetyo pada Jumat, (10/1/2025).
Keputusan ini rupanya menuai berbagai reaksi di masyarakat. Sejumlah netizen mempertanyakan kebijakan Presiden RI dalam menangani kasus tersebut.
“Kalo cara kerja Pak Presiden seperti itu, apa bedanya sama pendahulu sampean kemarin, Pak? Benahi dong, sistemnya,” tulis salah satu akun pada kolom komentar postingan berita tersebut.
“Negeri ini lucu sekali, kasus receh gini sampai presiden turun tangan, di mana stakeholder pemerintah daerahnya?” komentar akun lainnya.
“Menurut saya, cara kerja presiden tidak seperti itu. Seharusnya dia memberi kebijakan kenapa masyarakatnya tidak sanggup bayar SPP?” sahut salah satu akun di instagram.
“Too much, kalau mau bantu buatlah kebijakan yang merakyat, bukan malah bayarin 1 anak, buat kebijakan menekan biaya pendidikan mahal, dan menaikan gaji guru, buat sistem pendidikan bisa lebih bagus bukan malah ngasal. Its not about money, tapi ini tentang gimana Anda memajukan pendidikan di negara ini,” bunyi cuitan dari salah satu netizen.
“Yang komen harusnya sistem yang harus dibenahi, rasanya sudah pasti presiden menterinya saya yakin sedang memikirkan hal tersebut. Tapi, untuk menolang si anak tersebut, kalo nunggu sistem diperbaiki kelamaan. Mungkin beliau ingin membantu lebih dulu, supaya setidaknya anak ini sudah tidak terbebani SPP dan bisa seperti teman-temannya yang lain,” tanggap akun lainnya.
Postingan berita tersebut telah mendapatkan reaksi 48,8 ribu sukai dan 1.868 di akun Pikology.
