JAKARTA, MEDULA.id – Nama Patrick Kluivert ramai diperbincangkan usai resmi menjadi Pelatih Timnas Indonesia menggantikan Pelatih Shin Tae Young. Bukan hanya soal prestasi di dunia sepak bola, masa lalu Patrick turut dikuliti netizen Indonesia.
Pemain sekaligus pelatih sepak bola asal Belanda tersebut saat ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, mantan direktur akademi Barcelona itu dikabarkan pernah terjerat skandal judi online.
Seperti dikutip dari BBC News, dari surat kabar Belanda De Volksrant yang berikutnya disebarkan oleh media Bleacher Report dan Marca beredar pemberitaan bahwa Patrick diduga berutang judi sebanyak 1 juta euro atau setara dengan Rp. 16,7 miliar kepada geng kriminal di antara tahun 2011 dan 2012.
Meski di Pengadilan Patrick Kluivert dinyatakan tidak bersalah dan disebut sebagai korban serta telah melunasi sebagian utangnya, tetapi isu tersebut berhasil membuat fans sepak bola Indonesia skeptis akan integritas Patrick sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab, Patrick menolak memberi klarifikasi ketika ditanya terkait isu judi online yang menyeret namanya.
“Saya juga ingin mengklarifikasi laporan berita sebelumnya, atas dugaan keterlibatan Anda dalam perjudian sepak bola pada tahun 2011–2012, Anda juga baru-baru ini menjadi duta merek untuk situs judi online. Semua ini menimbulkan masalah bagi sebagian penggemar sepak bola di sini. Apakah Anda mau menjelaskannya?” tanya Najwa Shihab pada Senin (13/1/2025).
“Baiklah, saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola dan hal-hal semacam ini, saya tidak memberi perhatian pada hal ini,” sanggah Patrick Kluivert.
“Saya tidak punya penjelasan untuk itu. Jadi, sepertinya saya tidak perlu menjawab pertanyaan semacam itu,” tampiknya lagi.
Patrick Kluivert juga mengatakan bahwa dia merasa tidak perlu mengklarifikasi apa pun dan menganggap isu tersebut adalah bagian dari bab masa lalu yang sudah ditutupnya.
