Safari Ramadan Pemprov Sulteng Secara Resmi Ditutup

Bagikan Via:

PALU,MEDULA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang berlangsung di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dimulai pada malam keenam Ramadan dan berakhir pada malam kesembilan, tepatnya dari tanggal 5 hingga 8 Maret 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Eddy Nicolas Lesnusa, melalui Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Biro Adpim, Mohammad Arif. Mohammad Arif mewakili Karo Adpim dalam acara Safari Ramadan yang digelar di Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, pada Sabtu malam (8/3/2025).

Pada kesempatan tersebut, Mohammad Arif membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, di hadapan jamaah Masjid Baburrahman. Gubernur menegaskan bahwa Safari Ramadan merupakan upaya untuk membangun kebersamaan dalam keberagaman. Dengan tema “Sulteng Berjamaah, Sulteng Mengaji: Harmoni dalam Keberagaman,” diharapkan nilai-nilai kebersamaan dalam beribadah semakin kuat, semangat keislaman semakin kokoh, dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Tengah tetap terjaga.

Selain itu, Gubernur juga memaparkan visi dan misi Pemprov Sulawesi Tengah untuk periode 2025-2030, yang menargetkan Sulawesi Tengah menjadi wilayah pertanian dan industri yang maju serta berkelanjutan. Pembangunan daerah akan mengedepankan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan keadilan sosial. Melalui program unggulan “Sulteng Berjamaah” dan “Sulteng Mengaji,” Pemprov berharap pembangunan tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga pada aspek moral dan spiritual masyarakat.

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu untuk introspeksi diri, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, dai Imad Eddin Zanki menyampaikan hikmah Ramadan. Ia mengajak jamaah untuk memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya. “Ini adalah kesempatan yang Allah berikan kepada kita semua untuk semakin dekat dengan-Nya, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas keimanan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan mengajak jamaah untuk mengaji dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Jika ingin selamat dunia dan akhirat, maka jadikanlah Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Baliara berharap agar Pemerintah Provinsi lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai syara dan guru mengaji. Sebagai bentuk perhatian, Kabag Mohammad Arif secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Imam Masjid Baburrahman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat pengawas dan pelaksana Biro Adpim, perwakilan Camat Parigi Barat, Kepala Desa Baliara beserta perangkat desa, serta para jamaah Masjid Baburrahman. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *