PARIGI,MEDULA.id – Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Arus Abdul Karim, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Parigi Moutong guna memantau persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang dijadwalkan pada 16 April 2025.
Kunjungan tersebut diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Parigi Moutong, Yusnaeni, di ruang rapat Bupati pada Senin (24/3/2025). Dalam pertemuan itu, Arus menegaskan pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan PSU, sekaligus mengkaji dinamika politik yang menyebabkan perluasan PSU di wilayah tersebut.
Terkait pendanaan, DPRD Sulawesi Tengah telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp13 miliar untuk PSU. Dana ini melengkapi anggaran yang sebelumnya disiapkan Pemda Parigi Moutong senilai Rp8 miliar. Sekretaris TAPD Parigi Moutong, Yusrin, mengungkapkan bahwa total kebutuhan dana PSU mencapai Rp32 miliar, dengan alokasi utama untuk KPU sebesar Rp17,33 miliar, Bawaslu Rp7,11 miliar, serta TNI/Polri Rp5,5 miliar.
Selain itu, Pemda juga menganggarkan Rp1,1 miliar bagi OPD terkait, seperti Satpol PP, Kesbangpol, dan Bagian Pemerintahan Umum. Sisa anggaran dari Pilkada 2024 yang mencapai Rp9 miliar lebih turut mendukung kesiapan PSU. Dengan tambahan dana dari provinsi, kebutuhan anggaran PSU kini tersisa sekitar Rp8 miliar lebih.
Asisten Administrasi Umum Setda Parigi Moutong, Yusnaeni, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan kelancaran PSU. Ia berharap PSU berjalan lancar sehingga bupati dan wakil bupati terpilih dapat segera ditetapkan tanpa hambatan lebih lanjut.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh tenaga ahli DPRD Sulteng, staf ahli Bupati, Kepala Kesbangpol, Kepala Bappelitbangda, Kepala BPKAD, Sekretaris Satpol PP, Kabag Pemerintahan Umum, Ketua Bawaslu, perwakilan KPU, serta sejumlah instansi terkait lainnya.