PALU,MEDULA.id – Peringatan Haul Guru Tua yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali menjadi magnet bagi para tokoh nasional. Sedikitnya tiga menteri dari Kabinet Merah Putih telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam acara religius tahunan tersebut.
Ketiganya yakni Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid. Kehadiran para menteri ini menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Almarhum Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua, pendiri Alkhairaat yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Islam di kawasan timur Indonesia.
Namun, dua menteri lainnya yang juga turut diundang, yakni Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dipastikan berhalangan hadir. Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat (PP HPA), Ashar Yahya, mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan resminya kepada media pada Kamis (10/4/2025).
“Menteri Agama saat ini sedang mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah. Sementara itu, Menteri Sosial juga tidak dapat hadir karena ada agenda penting lainnya,” jelas Ashar.
Haul Guru Tua tahun ini dipusatkan di Kawasan Religi Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi para jemaah dan Abnaul Khairaat (alumni dan simpatisan Alkhairaat), tetapi juga menjadi ajang silaturahmi nasional dengan hadirnya sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah.
Beberapa tokoh nasional yang dijadwalkan turut serta antara lain Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, serta Wali Kota Bitung Hengky Honandar.
Antusiasme masyarakat dan tokoh-tokoh nasional terhadap haul ini menunjukkan besarnya pengaruh dan warisan spiritual Guru Tua yang masih dirasakan hingga kini, tidak hanya di Sulawesi Tengah, tetapi juga di seluruh penjuru nusantara.