PALU,MEDULA.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan harapannya agar momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah menjadi titik awal semangat baru dalam membangun daerah yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan Anwar Hafid usai memimpin upacara peringatan HUT Sulteng yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, pada Minggu (13/4/2025).
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah awal yang sangat penuh semangat. Antusias masyarakat luar biasa. Mereka hadir di acara ini dengan sukacita,” ujar Anwar kepada awak media.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas besarnya dukungan yang datang dari berbagai elemen, termasuk pejabat pusat, kepala daerah, tokoh adat, hingga masyarakat umum. Kehadiran semua pihak tersebut, menurutnya, menjadi pertanda bahwa semangat kolektif untuk membangun Sulawesi Tengah kian menguat.
“Hampir semua hadir. Para mantan pejabat, pejabat dari pusat, tokoh adat, semua datang. Ini memberikan semangat dan kesan khusus bagi kami untuk lebih giat membangun Sulawesi Tengah ke depan,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu juga menyoroti kehadiran lengkap seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah sebagai momen langka yang patut disyukuri. Ia berharap, dengan terjalinnya soliditas antardaerah, pembangunan dapat berjalan lebih merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak memaknai HUT sebagai perayaan seremonial semata. Menurutnya, momen ini seharusnya menjadi ruang refleksi dan dorongan untuk memperbaiki serta memperkuat komitmen bersama membangun daerah.
“Ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah panggilan untuk membuktikan bahwa kita bisa membangun daerah ini lebih baik, dari desa ke kota, dari pesisir hingga pegunungan,” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Anwar Hafid menyoroti pentingnya program-program prioritas seperti Berani Cerdas, Berani Sehat, dan Berani Panen Raya. Ia menekankan bahwa pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan akan menjadi fondasi utama pembangunan jangka panjang di Provinsi Sulawesi Tengah.
