PALU,MEDULA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan penuh semangat kebersamaan dan refleksi atas capaian pembangunan. Dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng, Sekretaris Daerah Provinsi Novalina, yang mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa momen ini penting untuk memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.
“Setiap kebijakan dan langkah yang diambil para pemimpin terdahulu memberikan fondasi kuat bagi kemajuan daerah. Komitmen dan kerja keras mereka patut dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” ujar Novalina seperti dikutip dari sultengprov.go.id.
Pada tahun 2025 ini, HUT Sulteng ke-61 mengangkat tema “Berani Melayani Rakyat untuk Sulawesi Tengah yang Sejahtera, Aman, dan Berkelanjutan”. Tema ini mencerminkan semangat pemerintah daerah untuk terus berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng.
Sebagai bagian dari perayaan HUT Sulteng ke-61, Pemprov Sulteng akan meluncurkan tiga program unggulan. Program-program tersebut antara lain, Berani Sehat, Berani Cerdas, dan Berani Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor.
Program pertama, Berani Cerdas, bertujuan untuk memperluas akses layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di seluruh pelosok Sulawesi Tengah. Dengan program ini, diharapkan pendidikan dapat merata dan menciptakan SDM yang lebih berkualitas di seluruh wilayah.
Program kedua, Berani Sehat, berfokus pada pengintegrasian layanan kesehatan agar masyarakat Sulteng dapat menikmati akses kesehatan yang merata dan peningkatan kualitas kesehatan secara menyeluruh. Program ini akan memperhatikan semua aspek kesehatan, dari pencegahan hingga pengobatan, guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
Program ketiga, Berani Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan hanya perlu membayar pokok pajak kendaraan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kepatuhan wajib pajak, sekaligus memperkuat kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.
Ketiga program unggulan ini dirancang sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih cerdas, sehat, dan sejahtera. Pemprov Sulteng berharap, dengan diluncurkannya program-program ini, kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat dan pemerataan pembangunan dapat terwujud.
Perayaan HUT Sulteng ke-61 jatuh pada hari Minggu, 13 April 2025. Sebelumnya, sejarah Sulawesi Tengah dimulai pada abad ke-13 dengan berdirinya kerajaan-kerajaan lokal seperti Banawa, Tawaeli, dan Banggai. Pada abad ke-16, pengaruh Islam mulai masuk melalui ekspansi Kerajaan Bone dan Wajo dari Sulawesi Selatan.
Kerajaan Buol menjadi kesultanan pertama di wilayah ini pada tahun 1540 di bawah kepemimpinan Sultan Eato Mohammad Tahir. Belanda mulai menguasai Sulteng pada abad ke-17 dengan membangun benteng di Parigi dan Lambunu untuk mengamankan jalur perdagangan.
Penjajahan ini memicu perlawanan, termasuk pergerakan Syarikat Islam yang didirikan di Buol Toli-Toli pada tahun 1916. Setelah Indonesia merdeka, Sulawesi Tengah menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi hingga akhirnya dimekarkan menjadi provinsi mandiri pada 13 April 1964 melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964.