PALU,MEDULA.id – Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Tengah, Rafani Tuahuns, angkat bicara terkait pemberitaan yang menyudutkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ia menyesalkan pemberitaan salah satu media nasional, Tempo, yang menyebut Dasco sebagai dalang jaringan judi online di Kamboja.
Menurut Rafani, tuduhan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik pribadi Sufmi Dasco, tetapi juga mencoreng kehormatan institusi legislatif dan Partai Gerindra. Ia menilai pemberitaan itu tidak berdasar dan tidak sesuai dengan prinsip jurnalisme yang berimbang dan akurat.
“Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang menurut kami sarat fitnah dan tidak berdasar. Pak Dasco adalah sosok pemimpin yang selama ini dikenal tegas, bersih, dan memiliki integritas tinggi. Tuduhan seperti ini jelas merugikan secara pribadi maupun institusional,” ujar Rafani dalam keterangannya kepada media.
Rafani menegaskan bahwa TIDAR Sulteng berdiri teguh membela Sufmi Dasco Ahmad, yang juga merupakan tokoh sentral dalam Partai Gerindra dan salah satu pengayom organisasi sayap partai tersebut. Ia menyebut Dasco selama ini menjadi teladan dalam membangun kaderisasi dan membimbing generasi muda dalam dunia politik.
“Pak Dasco bukan hanya sekadar politisi senior, tapi juga mentor bagi kami. Kami tahu betul dedikasi dan rekam jejak beliau dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Tidak masuk akal jika beliau dikaitkan dengan aktivitas ilegal seperti judi online,” lanjut Rafani.
Rafani pun mendorong media massa, termasuk Tempo, untuk lebih berhati-hati dalam memberitakan isu-isu yang sensitif, apalagi menyangkut nama baik seseorang tanpa bukti kuat.
Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang belum terverifikasi dapat menimbulkan opini publik yang salah dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara. Oleh karena itu, ia berharap media tidak menjadi alat penyebar fitnah yang berpotensi menyesatkan publik.
“Kami di TIDAR Sulteng berdiri di belakang Pak Dasco. Kami menolak segala bentuk fitnah dan pencemaran nama baik. Jika perlu, kami siap mendukung upaya hukum untuk melawan pemberitaan yang tidak benar ini,” tegas Rafani menutup pernyataannya.
