Pasangan Erwin-Sahid Unggul di Lapas Parigi, Puluhan Warga Binaan Gagal Nyoblos

Bagikan Via:

PALU,MEDULA.id – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong yang digelar di TPS Khusus 901 Lapas Kelas III Parigi berlangsung aman dan tertib. Dari total 348 warga binaan, sebanyak 215 orang tercatat hadir dan menggunakan hak pilihnya.

Kepala Lapas Parigi, Didik Niryanto, menjelaskan bahwa jumlah pemilih terdiri dari 188 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 27 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sebanyak 214 surat suara sah digunakan, sementara satu pemilih tercatat tidak menyalurkan suaranya.

Hasil penghitungan suara menunjukkan pasangan nomor urut 4, Erwin Burase – Abdul Sahid, unggul dengan 123 suara. Disusul pasangan nomor urut 3, Nizar Rahmatu – H. Ardi Kadir dengan 52 suara. Pasangan nomor 2, Nur DG Rahmatu – Arman Maulana, memperoleh 20 suara, dan pasangan nomor 1, Badrun Nggai – Muslih, meraih 13 suara. Total surat suara sah sebanyak 208, dan 7 dinyatakan tidak sah.

Meski berjalan kondusif, terdapat 57 warga binaan yang tidak dapat memilih. Hal ini disebabkan aturan KPU RI yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 626/PL.02.06-SD/06/2025, yang menyatakan tidak ada pemutakhiran data pemilih dalam pelaksanaan PSU.

“Artinya, narapidana yang baru masuk setelah penetapan DPT/DPTb 2024 tidak dapat dimasukkan sebagai pemilih,” jelas Didik.

Dari total penghuni Lapas, 285 di antaranya ber-KTP Parigi Moutong, sedangkan 63 berasal dari luar daerah.

“Kegiatan berlangsung aman dan sesuai ketentuan KPU, walau tidak semua warga binaan bisa menggunakan hak pilih,” pungkas Didik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *