Pemprov Sulteng Gelar Musrenbang RKPD 2025

Bagikan Via:

PALU,MEDULA.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 yang digelar di Aula Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (14/4/2025).

Musrenbang ini merupakan forum strategis yang mempertemukan berbagai pihak pemangku kepentingan untuk membahas dan merumuskan program serta kegiatan prioritas dalam pembangunan daerah. Forum ini diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan yang selaras dengan prioritas serta target sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RKPD Tahun 2025.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT, dalam laporannya menyampaikan tentang rencana pembagian anggaran setelah dilakukan efisiensi anggaran. Berdasarkan hasil desk tematik, anggaran yang direkomendasikan untuk sejumlah kementerian adalah sebagai berikut:

  • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Rp36 miliar
  • Kementerian Kesehatan: Rp55 miliar
  • Kementerian Pertanian: Rp7 triliun
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Rp127 miliar
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan: Rp55 miliar
  • Kementerian Kehutanan: Rp185 miliar

Kegiatan Musrenbang ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Piagam Penghargaan atas Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan Tertinggi di Sulawesi Tengah. Tiga kabupaten menerima penghargaan tersebut, yakni:

  • Terbaik 1: Kabupaten Poso
  • Terbaik 2: Kabupaten Donggala
  • Terbaik 3: Kabupaten Morowali Utara

Selain itu, Gubernur Anwar Hafid juga menyerahkan sejumlah bantuan dalam rangka pelaksanaan program BERANI (Bergerak Cepat Membangun Negeri), di antaranya:

  • Program Berani Harmoni 2026: Pelatihan Wirausaha Muda di seluruh kabupaten/kota
  • Program Berani Cerdas: Pemberian seragam sekolah gratis
  • Bantuan untuk wirausaha perempuan di tingkat kabupaten
  • Bantuan pupuk untuk petani

Musrenbang RKPD 2025 ini menjadi tonggak penting dalam penyusunan arah pembangunan Sulawesi Tengah yang inklusif, responsif, dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *