DONGGALA,MEDULA.id – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Donggala pada Selasa (15/4/2025) lalu menimbulkan kerusakan serius terhadap berbagai infrastruktur penting. Menanggapi hal tersebut, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, langsung menginstruksikan langkah-langkah cepat dan tanggap guna memulihkan kondisi di lapangan.
Kerusakan terparah terjadi pada beberapa titik, di antaranya putusnya akses jalan penghubung ke Desa Powulea, rusaknya pipa saluran air milik PDAM Uwe Lino, serta terjadinya longsor di Desa Salumpaku, Kecamatan Banawa Selatan. Selain itu, jalur menuju Hunian Tetap (Huntap) di Desa Loli Tasiburi juga mengalami kerusakan cukup signifikan.
“Semua pengerjaan ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Donggala dalam mempercepat perbaikan kembali segala infrastruktur yang berhubungan dengan pelayanan dasar masyarakat,” ujar Bupati Vera pada Minggu (20/4/2025).
Pemerintah Kabupaten Donggala segera merespons dengan sejumlah langkah strategis. Pembangunan jalan baru di Desa Powulea tengah berlangsung sebagai pengganti akses yang terputus. Sementara itu, pemasangan ulang pipa air bersih PDAM Uwe Lino di wilayah yang sama juga sudah masuk tahap penanganan.
Tak hanya itu, jalan menuju Huntap Desa Loli Tasiburi di Kecamatan Banawa juga sedang diperbaiki, guna memastikan akses warga ke hunian tetap tidak terganggu. Di lokasi longsor di Desa Salumpaku, tim gabungan dikerahkan untuk melakukan pembersihan material agar tidak menghambat mobilitas masyarakat.
Bupati Vera menegaskan bahwa seluruh upaya ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kebutuhan dasar dan kenyamanan warganya. Ia berharap, percepatan pemulihan ini bisa membantu masyarakat kembali menjalani aktivitas harian mereka dengan normal.
“Tentunya dengan harapan agar masyarakat bisa kembali menjalani rutinitas dengan baik,” tutupnya.