SIGI,MEDULA.id – Seorang anak perempuan berusia 12 tahun bernama Bintang, warga Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus saat berenang di Sungai Desa Tulo pada Kamis sore (1/5/2025). Hingga Jumat (2/5), tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA saat korban bermain dan berenang bersama teman-temannya. Diduga kuat, arus sungai yang deras membuat korban terseret dan hilang dari pandangan.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Muh. Rizal, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima dari pihak keluarga korban, Bapak Sandi Wanara, pada pukul 17.40 WITA. Tim Basarnas Palu segera bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan keluarga serta pemerintah desa setempat untuk melakukan pencarian awal.
“Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga dilanjutkan Jumat pagi mulai pukul 07.00 WITA,” kata Rizal, Jumat (2/5/2025).
Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan perlengkapan lainnya, dengan fokus pada titik terakhir korban terlihat, yaitu di koordinat 1°1’5.37″ LS dan 119°52’31.64″ BT. Operasi ini melibatkan unsur Basarnas Palu, BPBD Sigi, perangkat Desa Tulo, RAPI Sigi, dan warga setempat.
Hingga siang hari, korban belum ditemukan, namun pencarian tetap dilanjutkan dengan mempertimbangkan keselamatan tim dan kondisi cuaca. Rizal juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama saat musim hujan yang meningkatkan debit dan arus air.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dan memohon doa masyarakat agar korban segera ditemukan,” pungkasnya.