Klinik IMIP Rayakan 10 Tahun Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Ribuan Warga Bahodopi

Bagikan Via:

MOROWALI,MEDULA.id  Selama sepuluh tahun terakhir, Klinik Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah menjadi tumpuan layanan kesehatan gratis bagi warga Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sejak pertama kali beroperasi pada 2014, seluruh biaya pengobatan di klinik ini ditanggung penuh oleh PT IMIP sebagai bagian dari kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar kawasan industri.

Layanan ini terbuka untuk seluruh warga Bahodopi yang cukup menunjukkan KTP atau surat keterangan domisili saat berobat. Klinik IMIP beroperasi mulai pukul 19.00 WITA untuk rawat jalan, memberi kesempatan masyarakat memanfaatkan layanan Puskesmas di siang hari. Meski begitu, untuk kasus darurat seperti kecelakaan atau penyakit berat, klinik tetap buka 24 jam.

dr Friselina Nuransi Mandiangan, Penanggung Jawab Klinik Umum Permata Indah (KUPI) sebagai pengelola layanan, menyebut sistem ini dibuat agar layanan bisa merata dan tidak tumpang tindih dengan fasilitas pemerintah.

Berdasarkan data kunjungan, jumlah warga yang memanfaatkan layanan terus meningkat. Tahun 2022 tercatat 3.115 kunjungan, naik menjadi 4.078 di 2023, dan melonjak ke 5.497 kunjungan pada 2024. Dalam tiga bulan pertama 2025 saja, sudah ada 1.546 kunjungan. Sementara itu, kunjungan dari keluarga karyawan IMIP pun jauh lebih besar, mencapai hampir 40.000 kunjungan pada 2024.

Selain membuka akses di klinik utama, IMIP juga menjalankan Klinik Desa sejak akhir 2023, program pelayanan kesehatan keliling yang melibatkan tim medis profesional langsung ke desa-desa sekitar. Tujuannya, untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan.

“Program Klinik Desa terbukti berdampak positif dan terus berjalan hingga kini,” ujar dr Ferdy Nurhadi, Koordinator Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) PT IMIP.

Tak hanya itu, IMIP juga aktif mendukung pemerintah dalam penanganan stunting melalui penyuluhan gizi ke desa-desa serta edukasi kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak SD.

“Melalui berbagai program ini, kami ingin hadir sebagai bagian dari masyarakat, turut mendorong peningkatan kualitas hidup, khususnya di bidang kesehatan,” tambah dr Ferdy.

Langkah PT IMIP ini menjadi contoh bagaimana industri dapat berperan aktif dalam membangun sistem kesehatan yang lebih merata dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *