PALU,MEDULA.id – Wacana pembangunan Taman Lalu Lintas di Kota Palu yang diinisiasi oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah mendapat dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menghibahkan lahan demi mewujudkan fasilitas edukatif tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Anwar usai menghadiri kegiatan “Berani Ngopi (Ngobrol Produktif)” yang digelar di sebuah kafe di Jalan Juanda, Kota Palu. Ia menegaskan bahwa Pemprov mendukung penuh inisiatif Ditlantas sebagai bentuk pelayanan publik yang mendidik.
“Intinya pemerintah provinsi siap menyiapkan lahan untuk Taman Lalu Lintas jika ini memang bertujuan melayani dan mendidik masyarakat, khususnya anak-anak,” ujar Anwar.
Rencana pembangunan taman ini sebelumnya mendapat sambutan positif dari Anggota Komisi III DPR RI dapil Sulawesi Tengah, Sarifuddin Sudding. Ia menilai bahwa edukasi berlalu lintas sejak usia dini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan berkendara serta menekan angka kecelakaan di masa depan.
“Taman Lalu Lintas bisa menjadi media pembelajaran menyenangkan yang membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab sejak dini,” ungkapnya.
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, menjelaskan bahwa taman ini akan didesain ramah anak dan bersifat interaktif. Miniatur lalu lintas akan dibangun agar anak-anak dapat langsung belajar tentang rambu, etika, dan aturan berkendara secara praktis.
“Keselamatan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga budaya. Kami ingin menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama,” tegas Atot.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan legislatif, diharapkan pembangunan Taman Lalu Lintas di Kota Palu bisa segera direalisasikan sebagai langkah strategis dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di masa depan.