PALU,MEDULA.id – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Tengah, Abcandra Akbar Supratman, menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan cara yang unik dan inspiratif. Mengusung pendekatan kultural dan kekinian, sosialisasi kali ini dilaksanakan melalui kegiatan nonton bareng (nobar) film nasional berjudul Jumbo di Studio 5 XXI Palu Grand Mall, Rabu (14/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas pemuda, hingga masyarakat umum. Suasana akrab dan antusias menyelimuti seluruh rangkaian acara, yang diharapkan mampu menghadirkan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan bagi peserta.

“Ini adalah metode baru yang saya coba terapkan, yakni menyosialisasikan Empat Pilar dengan pendekatan yang lebih menyentuh dan komunikatif. Kita menonton bersama film karya anak bangsa yang bukan hanya menghibur, tetapi juga sarat nilai-nilai kebangsaan,” ujar Abcandra dalam sambutannya sebelum pemutaran film.
Film Jumbo sendiri merupakan film keluarga yang menyampaikan pesan moral mengenai pentingnya nilai kekeluargaan, semangat belajar, persahabatan, serta ketulusan dalam membantu sesama. Menurut Abcandra, nilai-nilai tersebut sejalan dengan semangat Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Film ini membawa kita bernostalgia pada masa kecil, di mana membaca buku dan menonton tayangan yang mendidik menjadi hal yang sangat berkesan. Saya yakin, budaya membaca dan menonton film berkualitas seperti ini bisa menumbuhkan karakter positif, khususnya bagi generasi muda,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abcandra juga mendorong agar lebih banyak sineas Indonesia yang terinspirasi untuk memproduksi film-film bertema kebangsaan dan pendidikan karakter. Menurutnya, film merupakan medium efektif dalam menyampaikan pesan-pesan luhur secara emosional dan kontekstual, sehingga lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, Abcandra berharap semangat kebangsaan tidak hanya menjadi wacana formal, tetapi benar-benar hidup dalam keseharian masyarakat. Pendekatan yang menyenangkan seperti nobar film dinilai mampu menjangkau generasi muda yang selama ini cenderung jauh dari narasi-narasi kebangsaan konvensional.
“Kita perlu terus berinovasi dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan. Jangan hanya mengandalkan metode ceramah. Anak muda sekarang perlu pendekatan yang kreatif dan relevan dengan dunia mereka,” tutupnya.
Sosialisasi Empat Pilar melalui media budaya seperti film merupakan salah satu strategi untuk menjawab tantangan zaman, di mana generasi muda semakin dekat dengan dunia digital dan hiburan visual. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus digalakkan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat jati diri bangsa.