PALU,MEDULA.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih yang akan hadir di 80.000 desa dan kelurahan se-Indonesia. Peluncuran yang berlangsung di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/07), mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk dari organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar).
Ketua Tidar Sulawesi Tengah, Rafani Tuahuns, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kebijakan tersebut. Menurutnya, peluncuran Koperasi Desa Merah Putih menjadi bukti nyata visi kerakyatan Presiden Prabowo yang pro terhadap pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akar rumput.
“Selamat Pak Presiden. Ini langkah konkret dan progresif. Koperasi ini akan menjadi mercusuar kemajuan ekonomi desa yang menyentuh langsung kehidupan rakyat,” ujar Rafani dalam keterangan persnya, Selasa (22/07).
Rafani, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII), menilai bahwa program-program yang dicanangkan di awal pemerintahan Prabowo menunjukkan arah kepemimpinan yang jelas dan berpihak kepada rakyat.
“Mulai dari Sekolah Rakyat, Program Makan Bergizi Gratis, Ketahanan Pangan, hingga Koperasi Desa Merah Putih – semuanya adalah program-program dengan dampak langsung ke rakyat. Ini bukan hanya kebijakan, ini adalah transformasi. Kita sedang menyaksikan sejarah baru di bawah pemimpin yang progresif,” tambah Rafani.
Lebih lanjut, Rafani berharap agar operasional koperasi ini di lapangan benar-benar dijalankan dengan efektif, efisien, dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik agar koperasi ini tidak hanya seremonial semata, tetapi benar-benar menjadi lokomotif penggerak ekonomi desa.
“Insya Allah, jika dikelola dengan baik, Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi gerbong utama pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari desa-desa. Kami dari Tidar Sulteng siap mendukung dan ikut mengawalnya,” tutup Rafani.
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih sendiri merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat perekonomian desa dan menciptakan struktur ekonomi yang lebih adil dan merata. Dengan hadirnya 80.000 koperasi ini, diharapkan terbuka peluang kerja, peningkatan daya saing produk desa, serta penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan.