PALU,MEDULA.id – Kabar membanggakan datang untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu kini resmi menyandang status sebagai bandara internasional. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025, yang secara resmi menetapkan peningkatan kelas bandara kebanggaan warga Sulteng tersebut.
Dengan status baru ini, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri memiliki kewenangan melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri, tidak hanya untuk penerbangan carter, tetapi juga penerbangan reguler. Hal ini membuka peluang besar bagi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan konektivitas, pariwisata, perdagangan, dan investasi.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas keputusan tersebut.
“Kita bersyukur, usulan yang kita sampaikan kepada pemerintah pusat sejak tiga bulan terakhir ini alhamdulillah membuahkan hasil. Bandara Mutiara SIS Al-Jufri saat ini adalah bandara internasional,” ungkap Gubernur Anwar Hafid dengan penuh rasa syukur.
Status internasional ini diharapkan membawa dampak signifikan bagi perekonomian daerah. Selain memperluas jaringan penerbangan, peningkatan ini juga diyakini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, mengingat Sulawesi Tengah memiliki potensi alam dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama pihak pengelola bandara berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan sesuai standar internasional. Persiapan meliputi penyesuaian terminal penumpang internasional, sistem imigrasi dan bea cukai, serta peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.
Dengan naiknya status Bandara Mutiara SIS Al-Jufri menjadi internasional, Sulawesi Tengah resmi masuk ke dalam peta penerbangan dunia. Langkah ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi lebih banyak peluang kerja sama global, sekaligus memperkuat peran strategis Palu sebagai gerbang Indonesia bagian tengah.