PALU,MEDULA.id – Hutan Kota Kaombona kembali hidup dengan nuansa meriah setelah tokoh muda Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, menggagas kegiatan BERANI BA GAS melalui program Berani Jelajah Bumi Tadulako. Ribuan masyarakat tumpah ruah di ruang hijau kebanggaan Kota Palu ini, menikmati perpaduan olahraga, hiburan, hingga geliat ekonomi kreatif.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga malam ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga panggilan untuk mencintai alam. Lebih dari 700 peserta trail dari Sulawesi Tengah dan berbagai provinsi lain turut ambil bagian. Kehadiran Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido yang melepas langsung peserta trail menambah semangat bagi para pecinta olahraga petualangan.
Olahraga, Persaudaraan, dan Cinta Alam
Menutup kegiatan, Muhammad Fathur Razaq menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan. Ia menegaskan bahwa Berani Jelajah Bumi Tadulako tidak hanya soal menaklukkan jalur dan rintangan, tetapi juga tentang persaudaraan, sportivitas, dan kecintaan terhadap alam Sulawesi Tengah.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda berkelanjutan, membawa manfaat bagi masyarakat, sekaligus mempromosikan keindahan daerah kita kepada dunia luar,” ujarnya.
Fathur yang hadir bersama Muhammad Fadli Lahadalia, putra Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa BERANI BA GAS bukan hanya wadah menyalurkan hobi, tetapi juga sarana promosi wisata, memperkuat silaturahmi lintas generasi, dan menumbuhkan kebanggaan pada daerah.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah kaya akan keindahan alam, penuh semangat muda, dan pantas menjadi tujuan petualangan,” tegasnya.
Hidupkan Ruang Publik, UMKM Ikut Bergairah
Euforia masyarakat tampak jelas sepanjang acara. Amel, warga Pantoloan, menilai pemilihan Hutan Kota sebagai lokasi sangat tepat.
“Event ini keren sekali. Meriah dan sekaligus menghidupkan kembali Hutan Kota sebagai ruang publik,” ucapnya antusias.
Tak hanya warga, pelaku UMKM juga ikut merasakan dampak positif. Sinta, pedagang kuliner, mengaku dagangannya laris manis berkat ribuan pengunjung yang hadir.
“Kami sangat terbantu dengan adanya acara ini. Terima kasih Pak Fathur yang sudah menghadirkan event besar di Hutan Kota,” ungkapnya.
Hiburan Musik Jadi Puncak Semarak
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan musisi timur Toton Caribo dan band lokal The Moska yang sukses menghibur ribuan penonton. Panggung musik ini menutup gelaran BERANI BA GAS dengan penuh energi dan kebersamaan.
Pesan Kuat Generasi Muda
BERANI BA GAS meninggalkan pesan penting bahwa ruang publik dapat kembali bernyawa bila dikelola dengan kreativitas, kolaborasi, dan semangat anak muda.
Bagi Muhammad Fathur Razaq, kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda Sulawesi Tengah mampu menghadirkan gagasan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menghidupkan ruang kota dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
