PALU,MEDULA.id – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu kembali turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Senin (01/09). Aksi tersebut turut mendapat dukungan dari ratusan driver ojek online (ojol) yang ikut berbaur bersama mahasiswa menyuarakan aspirasi.
Sejak pagi, massa aksi berkumpul dengan tertib di depan DPRD Sulteng. Mereka kemudian diterima langsung oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, serta beberapa pejabat setempat, termasuk Ketua DPRD Sulawesi Tengah Arus Abdul Karim, Hidayat Pakamundi, Henri Kusuma Muhidin dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi terkait isu daerah maupun kebijakan nasional yang dianggap perlu mendapat perhatian serius. Para pejabat yang hadir memberikan ruang dialog dan mendengarkan secara langsung penyampaian mahasiswa.
Tidak hanya di depan DPRD, suasana hangat juga terlihat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, ikut bergabung menyapa dan menemui massa aksi. Kehadiran keduanya memberi warna sejuk dan menambah kepercayaan mahasiswa bahwa suara mereka didengar.
Aksi unjuk rasa ini berjalan damai tanpa insiden berarti. Setelah seluruh aspirasi tersampaikan dan ditanggapi oleh para pejabat, massa aksi secara tertib membubarkan diri. Mahasiswa maupun para driver ojol kembali ke aktivitas masing-masing dengan tertib. Kota Palu pun kembali kondusif.
Aksi damai ini menjadi bukti bahwa mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dapat duduk bersama menyampaikan pandangan demi kebaikan bersama, sekaligus memperlihatkan kedewasaan demokrasi di Sulawesi Tengah.

 
			 
			 
			