PALU, MEDULA.id – Kota Palu kembali bersiap menjadi tuan rumah gelaran bergengsi bertajuk “Festival Tende Cerita Kedua: Patende Akbar” yang akan digelar pada 22 November 2025 di SRITI Convention Hall Palu.
Acara ini digagas oleh Akbar Supratman selaku Wakil Ketua MPR RI melalui Andi Agtas Foundation bersama GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional), Serta Kejaksaan Tinggi Sulawesu Tengah dan menghadirkan kolaborasi luar biasa antara dunia politik, seni, dan industri kreatif nasional.
Festival ini menjadi wadah besar bagi para tokoh bangsa dan insan kreatif untuk berbagi inspirasi tentang semangat kebersamaan, ekonomi kreatif, dan kebudayaan lokal Sulawesi Tengah.
Deretan tokoh nasional yang akan hadir di antaranya:
- Abdul Kadir Karding, Sekjen ICMI & Sekjen IKKSS,
- Dr. Supratman Andi Agtas, SH, MH, Menteri Hukum Republik Indonesia,
- Helvy Tiana Rosa Moraza, SE, MA, Wamen UMKM sekaligus tokoh sastra Indonesia,
- Todotua Pasaribu, Wamen Investasi dan Hilirisasi RI,
- Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), anggota DPR RI,
- Kawendra Lukistian, SE, M.Sn, anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum DPP Gekrafs,
- A.M. Akbar Supratman, Wakil Ketua MPR RI,
- Raffi Ahmad, public figure dan penggerak ekonomi muda,
- Vasko Ruseimy, Staf Khusus Gubernur Sumatera Barat,
- Yovie Widianto, musisi sekaligus Ketua Umum Badan Ekonomi Kreatif,
- serta tokoh muda nasional lainnya seperti Rocky Candra, Idrus Salim Aljufri, dan Farhan Hasan.
Tak hanya menghadirkan diskusi dan inspirasi, Festival Tende juga akan dikemas dengan nuansa seni, musik, dan budaya khas Sulawesi Tengah, menampilkan perpaduan antara tradisi Tende Patende dengan pendekatan modern yang menggugah semangat generasi muda.
Festival ini mendapat dukungan penuh dari berbagai institusi besar, termasuk Bank Indonesia, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pelita Air, PLN, Telkomsel, dan Pertamina, serta sejumlah media lokal dan nasional.
“Festival Tende bukan sekadar panggung budaya, tapi ruang dialog dan kolaborasi lintas sektor antara pejabat, seniman, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat”
Acara yang dinantikan ini diprediksi akan menjadi pusat perhatian publik nasional, sekaligus menegaskan posisi Palu sebagai kota yang tumbuh dinamis dalam peta ekonomi kreatif dan budaya Indonesia.
