PALU, MEDULA.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido meresmikan layanan Samsat Digital, sebuah inovasi berbasis teknologi yang hadir untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administrasi kendaraan bermotor. Peresmian ini digelar di Aula Kantor PT Jasa Raharja pada Rabu (19/11/2025), dan disaksikan sejumlah pejabat terkait dari unsur pemerintah, kepolisian, dan Jasa Raharja.
Dilansir dari Kailipost.com, Dalam sambutannya, Wagub menegaskan bahwa peluncuran Samsat Digital merupakan langkah strategis dalam menghadapi tuntutan pelayanan publik di era revolusi digital. Selain sebagai bentuk modernisasi pelayanan, inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berbasis teknologi.
“Peluncuran layanan digital ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam proses pembayaran PKB, SWDKLLJ, dan PNBP,” ujar dr. Reny. Ia menambahkan bahwa kehadiran layanan digital akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tanpa harus mengantre panjang atau mendatangi kantor Samsat secara langsung.
Selaras dengan Semangat “Berani Berintegritas”
Wagub menyebut bahwa inovasi ini sejalan dengan semangat “Berani Berintegritas”, yang menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam setiap layanan publik. Samsat Digital diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan akses layanan yang cepat, akurat, serta terjangkau di berbagai wilayah Sulawesi Tengah.
Selain memberikan kemudahan bagi wajib pajak, layanan ini juga menjadi bentuk kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Polda Sulteng, dan PT Jasa Raharja. Kerja sama tersebut diharapkan memperkuat sistem pelayanan administrasi kendaraan bermotor agar semakin terintegrasi dan responsif terhadap perkembangan digital.
Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Digital
Di akhir sambutannya, dr. Reny A. Lamadjido mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk memanfaatkan keberadaan Samsat Digital secara optimal. Ia menegaskan bahwa kepatuhan membayar pajak kendaraan tepat waktu akan meningkatkan pendapatan daerah, yang selanjutnya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan berbagai fasilitas publik.
“Dengan memanfaatkan layanan ini, kita bukan hanya mempercepat urusan administrasi, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya.
