PALU, MEDULA.id – Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan peninjauan langsung terhadap rencana pembangunan Kampus Patriot di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025). Kunjungan ini menandai langkah penting pemerintah dalam memperkuat model pendidikan baru berbasis kawasan transmigrasi.
Dalam peninjauan tersebut, Menteri Iftitah didampingi oleh Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, serta Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi.
Kampus Patriot: Pusat Pembelajaran Mahasiswa S2 dari Kampus Terbaik
Kampus Patriot disiapkan sebagai pusat pendidikan bagi mahasiswa penerima beasiswa S2 yang berasal dari tujuh perguruan tinggi terbaik di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Berbeda dengan model pendidikan konvensional, para mahasiswa ini tidak belajar di kampus utama, tetapi langsung berada di kawasan transmigrasi. Langkah ini dirancang untuk mendekatkan proses akademik dengan realitas pembangunan di lapangan.
“Tujuannya agar solusi yang dihasilkan bukan sekadar rekomendasi tertulis, tetapi aksi nyata yang mendorong akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Menteri Iftitah.
Ia berharap para “Patriot”—sebutan bagi mahasiswa program ini—mampu melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga warga lokal menjadi aktor utama dalam pembangunan daerahnya sendiri.
Tiga Pilot Project dan Fasilitas Modular
Menteri Iftitah menjelaskan bahwa Kampus Patriot akan dikembangkan melalui tiga pilot project yang mewakili Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Fasilitas kampus akan dibangun dengan konsep modular, fleksibel, dan dapat menyesuaikan dinamika kawasan transmigrasi.
Selain itu, regulasi transmigrasi kini tengah diperbarui agar adaptif terhadap perkembangan zaman. Fokus terbaru adalah membangun ekosistem ekonomi baru melalui distribusi SDM unggul, bukan sekadar memindahkan penduduk.
Pemprov Sulteng dan Pemkab Sigi: Siap Menjadi Lokasi Percontohan
Wagub Reny menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung penuh pembangunan Kampus Patriot. Lokasi Sidera dinilai strategis karena dekat dengan kawasan transmigrasi dan area rencana pembangunan Sekolah Rakyat.
“Ini peluang bagi Sidera untuk menjadi pusat pertumbuhan ekosistem ekonomi baru di Sulteng,” ucap Reny.
Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, mengungkapkan bahwa Pemkab Sigi telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan kampus. Ia berharap Sigi dapat ditetapkan sebagai lokasi pilot project Kampus Patriot di wilayah Indonesia Tengah.
