Pemimpin Perempuan Tangguh dari “Negeri di Atas Awan” Pinembani

Bagikan Via:

DONGGALA, MEDULA.id – Di tengah belantara perbukitan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terdapat sebuah wilayah yang dikenal dengan sebutan Negeri di Atas Awan. Kecamatan Pinembani, yang masuk dalam kategori daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), menyimpan kisah kepemimpinan seorang perempuan tangguh bernama Sukmawati.

Tantangan geografis yang ekstrem tidak menyurutkan langkah Sukmawati dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin kecamatan. Akses wilayah yang sulit, jarak antar desa yang berjauhan, hingga keterbatasan infrastruktur justru menjadi medan pengabdian yang ia jalani dengan penuh keteguhan.

Di balik perannya sebagai pemimpin wilayah, Sukmawati dikenal sebagai sosok ibu yang hangat dalam keluarga. Ia telah memiliki seorang menantu, Farah Dina, serta seorang cucu laki-laki bernama Mohammad Arafah dari putra sulungnya. Keseimbangan antara peran domestik dan tanggung jawab publik menjadikan Sukmawati inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di Kabupaten Donggala.

Kedekatannya dengan masyarakat Pinembani tumbuh dari kerja nyata. Sukmawati tidak membatasi diri pada tugas administratif semata. Ia aktif turun langsung ke lapangan, hadir dalam kegiatan masyarakat, serta terlibat dalam agenda sosial baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Jiwa sosial yang tinggi dan sikap rendah hati membuat namanya dikenal luas dan dicintai warga. Bagi masyarakat Pinembani, Sukmawati bukan sekadar pejabat pemerintahan, melainkan sosok ibu yang mampu merangkul semua golongan tanpa memandang latar belakang.

Ketulusannya dalam mengabdi menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis dan perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk membangun daerah. Di tangan seorang perempuan yang tangguh, Pinembani perlahan tumbuh dengan semangat kebersamaan.

“Tekad saya sudah bulat, mengabdi untuk masyarakat Pinembani adalah panggilan hati,” ujar Sukmawati mantap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *