PALU, MEDULA.id – Baru-baru ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengidentifikasi lima provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kelima provinsi tersebut yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menurut Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja provinsi-provinsi ini menghadapi berbagai tantangan pada tahapan-tahapan Pilkada, termasuk pencalonan, kampanye, dan perhitungan suara.
“Ada lima provinsi dengan kerawanan tertinggi pada tahapan pencalonan, kampanye, dan pungut hitung,” katanya dilansir dari laman Kompas, Senin (26/08/2024).
Anggota Bawaslu RI, Puadi menjelaskan, kerawanan tinggi di sejumlah daerah pada Pilkada 2024 dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keamanan dan ketertiban.
“Wilayah dengan potensi konflik sosial atau rawan gangguan keamanan, seperti daerah dengan sejarah konflik politik atau kekerasan,” ungkapnya.
Selain itu, faktor lain yang dipertimbangkan dalam pemetaan kerawanan meliputi potensi kecurangan, tingkat partisipasi pemilih, logistik dan infrastruktur, kerawanan sosial dan ekonomi, serta polarisasi politik.