Palu, Medula.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu periode 2019-2024, Ir. Gufran Ahmad, ST, MT., IPM, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dalam Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin Kota Palu. Dalam laporan tersebut, ia mengulas capaian, kendala, serta harapan untuk masa depan Kadin Kota Palu, terutama terkait pembangunan kembali kantor yang rusak akibat bencana pada 2018.
Gufran mengungkapkan bahwa upaya untuk mendapatkan bantuan pembangunan kantor Kadin telah diusulkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin pada 2019. Namun, rencana itu terkendala karena tidak mendapat dukungan penuh dari Kadin Provinsi Sulawesi Tengah saat itu.
“Saya sempat meminta waktu untuk menyampaikan usulan bantuan pembangunan kantor kepada peserta Rapimnas. Sayangnya, Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tengah melarang karena dianggap kurang tepat. Padahal, jika disetujui, Kadin Kota Palu berpotensi mendapat bantuan hingga Rp2 miliar,” jelas Gufran.
Ia juga menyebutkan bahwa kesulitan dalam mencari alternatif sumber dana diperparah oleh situasi pascabencana, di mana banyak pengusaha di Kota Palu masih fokus pada pemulihan usaha mereka.
Harapan Pembangunan Kantor Kadin di Masa Depan
Meski sejumlah target belum tercapai, Gufran tetap optimis bahwa pembangunan kantor Kadin Kota Palu bisa direalisasikan di masa kepemimpinan berikutnya. Ia meminta dukungan penuh dari seluruh anggota dan pengurus untuk melanjutkan program ini.
“Saya meminta maaf atas target-target yang belum tercapai selama masa kepemimpinan saya. Namun, saya berharap pembangunan kantor ini dapat diwujudkan pada periode mendatang dengan dukungan semua pihak,” ujar Gufran.
LPJ Disetujui Seluruh Peserta Mukota V
Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan Gufran diterima oleh pimpinan sidang Muhammad Iksan Sarifudin dan Sekretaris Sultan Amin Badawi. Seluruh peserta Mukota V menyetujui laporan tersebut, menandakan dukungan terhadap kinerja Gufran selama lima tahun terakhir.
Keputusan ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk program-program Kadin Kota Palu ke depan, termasuk menyelesaikan pembangunan kantor Kadin sebagai salah satu prioritas.
