Bupati Sigi Resmikan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk Tingkatkan Kualitas Pangan dan Sektor Peternakan

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, meresmikan kawasan gedung Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Sigi yang berlokasi di kompleks kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rabu (8/1/2025).
Bagikan Via:

SIGI, MEDULA.id – Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, meresmikan kawasan gedung Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Sigi yang berlokasi di kompleks kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Rabu (8/1/2025). Acara ini menandai langkah strategis pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan sektor peternakan dan memastikan pasokan pangan yang berkualitas bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Mohamad Irwan menegaskan komitmen Kabupaten Sigi untuk menjadi penyangga utama kebutuhan pangan, tidak hanya untuk Sulawesi Tengah, tetapi juga untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan. “Dengan visi Kabupaten Sigi Berdaya Saing Berbasis Agribisnis, kami terus mendorong sektor peternakan melalui berbagai langkah strategis,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa pemerintah daerah berupaya memperkuat kapasitas peternakan dengan meningkatkan populasi ternak sebanyak 1.000 ekor per tahun melalui dana APBD. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) untuk pengembangan sumber daya manusia, serta membangun fasilitas pendukung seperti Rumah Potong Hewan (RPH), rumah pakan, dan infrastruktur lainnya.

“Kami juga sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian yang telah menyediakan anggaran DAK Fisik 2024 untuk pembangunan fasilitas RPH di Kabupaten Sigi,” ungkap Bupati Irwan.

Saat ini, Kabupaten Sigi sudah memiliki dua unit RPH ruminansia yang berlokasi di kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta di Desa Beka, dan satu unit RPH unggas di kompleks yang sama. Ke depan, pemerintah daerah berencana untuk membangun RPH khusus babi di Desa Jono.

RPH berfungsi sebagai unit pelayanan masyarakat dalam penyediaan daging yang memenuhi prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Di RPH, proses pemotongan hewan dilakukan dengan standar yang ketat, termasuk pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah pemotongan untuk mencegah penularan penyakit zoonosis.

Bupati Mohamad Irwan berharap keberadaan RPH ini dapat memenuhi kebutuhan daging berkualitas di Kabupaten Sigi dan mendukung distribusi daging ke Provinsi Sulawesi Tengah hingga IKN. Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berkomitmen untuk terus mendampingi para peternak dalam mengembangkan usaha mereka.

“Saya minta Dinas Peternakan untuk terus meningkatkan pelayanan, baik di RPH ruminansia, unggas, maupun babi, agar potensi pendapatan daerah dari sektor ini dapat terus meningkat,” tegas Bupati Irwan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam memajukan sektor peternakan di Kabupaten Sigi. Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak secara berkesinambungan.

“Mudah-mudahan, kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak dan masyarakat Kabupaten Sigi,” tutup Bupati.

Dengan langkah ini, Kabupaten Sigi semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor peternakan yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Sulawesi Tengah dan IKN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *