PALU,MEDULA.id – Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, mengusulkan agar Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengundang Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered pada peringatan Haul Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Aljufri, pendiri Alkhairaat.
“Demi kebaikan bersama dan menjaga ukhuwah Islamiyah, saya berharap persoalan ini segera diselesaikan. Jika PB Alkhairaat berkenan, Fuad Plered dan rombongannya bisa diundang ke Haul Guru Tua, agar mereka menyaksikan langsung besarnya kecintaan masyarakat terhadap Guru Tua dan sejarah Alkhairaat,” ujar Akbar saat kunjungan di Kantor PB Alkhairaat, Palu, Minggu (tanggal).
Ia menilai masih banyak pihak yang belum memahami peran strategis Alkhairaat sebagai lembaga pendidikan Islam terbesar di kawasan timur Indonesia, dengan ribuan madrasah di bawah naungannya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jalan Sis Aljufri, Palu Barat, hadir sejumlah tokoh Alkhairaat, di antaranya Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, Sekjen Jamaludin Mariajang, KH. Husen Habibu, dan Ashar Bashir Khan. Pemerintah Kota Palu juga diwakili Asisten I dan unsur OPD terkait.
Akbar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Alkhairaat. “Sebagai anak daerah, saya akan selalu berupaya hadir demi kemaslahatan umat, khususnya Alkhairaat,” tegasnya.
Sementara itu, Habib Mohsen berharap para tokoh asal Sulawesi Tengah yang kini berkiprah di pusat, baik di DPR, MPR, maupun kabinet, dapat memberikan perhatian serius terhadap masa depan Alkhairaat.
“Kami terbuka untuk berdialog secara kelembagaan agar Alkhairaat memiliki posisi yang lebih kuat di mata pemerintah pusat,” ujarnya.
Terkait polemik di masyarakat atas ucapan Fuad Plered yang dianggap menistakan Guru Tua, PB Alkhairaat menilai reaksi masyarakat merupakan bentuk spontanitas yang masih dapat dikendalikan, selama tidak merusak ketertiban umum.
