PALU,MEDULA.id – Dalam momentum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah 2025–2029 yang digelar di Kota Palu, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan gagasan ambisius yang menjadi bagian dari misi besar kepemimpinannya: Satu Rumah Satu Sarjana.
Dilansir dari kailipost.com, Di hadapan para kepala daerah kabupaten/kota, Ketua DPRD Sulteng M. Arus Abd Karim, unsur TNI-Polri, Kejaksaan, serta perwakilan instansi vertikal lainnya, Gubernur Anwar menyampaikan bahwa visi besarnya BERANI CERDAS tidak hanya menjadi jargon, melainkan akan diwujudkan secara konkret melalui kebijakan strategis yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Saya yakin, dalam sepuluh tahun ke depan, tidak akan ada lagi rumah di Sulawesi Tengah yang tidak memiliki minimal satu orang sarjana. Ini bukan hanya harapan, tapi target yang bisa diwujudkan dalam dua periode kepemimpinan saya sebagai gubernur,” tegas Anwar dalam pidatonya.
Tiga Fokus Prioritas RPJMD: Pendidikan, Kesehatan, dan Pendapatan
Dalam arah kebijakan RPJMD 2025–2029, Anwar menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan mengintervensi secara serius tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat. Ketiganya dinilai sebagai fondasi utama untuk menciptakan masyarakat Sulawesi Tengah yang maju dan mandiri.
Di sektor pendidikan, Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota telah mencanangkan program wajib belajar 13 tahun plus pendidikan tinggi. Program ini menjamin bahwa anak-anak di Sulteng tidak akan putus sekolah hanya karena kendala biaya.
Selain itu, Pemprov juga menggulirkan program Bantuan Biaya Kuliah BERANI CERDAS berupa bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan jalur prestasi. Mahasiswa dari keluarga prasejahtera cukup melampirkan surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, sementara mahasiswa jalur prestasi harus menunjukkan IPK minimal 3.00.
Beasiswa BERANI CERDAS: 2000 Mahasiswa Siap Terima Dana
Sebagai bentuk konkret realisasi program, dalam kesempatan tersebut Gubernur secara simbolis menyerahkan beasiswa kuliah kepada sejumlah penerima program BERANI CERDAS. Anwar mengungkapkan bahwa sebanyak lebih dari 2.000 pendaftar telah lolos verifikasi dan siap menerima transfer dana beasiswa langsung ke rekening masing-masing.
Program ini diharapkan menjadi titik balik dalam pembangunan kualitas SDM di Sulawesi Tengah, sekaligus menjawab tantangan ketimpangan akses pendidikan tinggi yang selama ini masih menjadi persoalan krusial.
Melalui visi BERANI CERDAS, Anwar Hafid mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bersinergi demi mewujudkan generasi emas Sulteng—generasi yang tidak hanya berani dan bermoral, tetapi juga cerdas, kompeten, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.