PALU,MEDULA.id – Dalam upaya memperkuat eksistensi dan konsolidasi media siber sebagai pilar demokrasi dan pembangunan daerah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sulawesi Tengah menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Memperkuat Konsolidasi Pers Siber untuk Demokrasi dan Pembangunan Daerah Menuju PJS sebagai Konstituen Dewan Pers”. Kegiatan bergengsi ini dilaksanakan di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Selasa (15/7/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen penting dari unsur pemerintah, jurnalis, akademisi, hingga pelaku usaha.
Salah satu tokoh yang turut hadir dan memberikan pandangan strategis dalam kegiatan ini adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palu, Ir. Gufran Ahmad. Dalam keterangannya, Gufran menegaskan bahwa media siber memiliki posisi yang sangat vital dalam membangun ekosistem usaha yang sehat, transparan, dan produktif—terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
Dilansir dari www.sidiktipikor.com, “Kami percaya, media yang berpihak pada kebenaran, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, dan menyampaikan informasi secara berimbang akan menjadi kekuatan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Gufran.
Menurutnya, di era digital yang serba cepat dan dinamis ini, media siber tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pembentuk opini publik yang mampu memengaruhi persepsi terhadap dunia usaha, iklim investasi, hingga reputasi suatu daerah.
Gufran juga menyambut baik eksistensi PJS sebagai organisasi profesi yang mengusung profesionalisme jurnalisme digital. Ia berharap PJS dapat tampil sebagai lokomotif dalam mengedepankan prinsip jurnalisme yang akurat, independen, dan berpihak pada kepentingan publik, terutama dalam menyuarakan isu-isu pembangunan, ekonomi daerah, serta iklim usaha yang kondusif.
“KADIN Palu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers dan media digital, dalam rangka mendorong pemulihan dan percepatan ekonomi serta menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, sehat, dan berdaya saing,” lanjutnya.
Seminar ini tidak hanya menjadi wadah diskusi intelektual, tetapi juga menjadi momentum strategis bagi PJS dalam meneguhkan langkahnya menuju pengakuan sebagai konstituen Dewan Pers. Konsolidasi dan penguatan kelembagaan media siber dipandang sebagai kebutuhan mendesak di tengah tantangan informasi yang semakin kompleks, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akurasi dan integritas media.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan sinergi antara dunia usaha, media siber, dan pemerintah daerah semakin kokoh dalam mewujudkan visi bersama: membangun Sulawesi Tengah sebagai wilayah yang maju, terbuka, dan demokratis dalam arus informasi serta pertumbuhan ekonomi.