PALU, MEDULA.id – Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad) resmi menjadi tuan rumah Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XXVIII sekaligus International Conference for Accounting Educators (ICAE) 2025, yang berlangsung sejak 10 hingga 12 September 2025. Kegiatan ini menyatukan para pendidik akuntansi untuk membahas peran strategis profesi akuntansi dalam menghadapi tantangan global.
Mengusung tema utama “Accounting For Sustainability: The Role of Accountants in Achieving SDGs and Mitigating Climate Physical Risks”, simposium ini menekankan kontribusi akuntan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mitigasi risiko fisik akibat perubahan iklim. Selama tiga hari, para peserta akan berdiskusi dan berbagi ide inovatif serta solusi praktis yang dapat diterapkan dalam pendidikan maupun praktik akuntansi.
SNA merupakan agenda rutin Kompartemen Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan Indonesia (KAPd IAI) sejak tahun 1997, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan akuntansi di Indonesia. Sejak 2023, penyelenggaraan SNA digabungkan dengan ICAE, memperluas forum diskusi ke ranah internasional.
Acara pembukaan hari ini berlangsung meriah, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ibu Reny Lamadjido, dan Anggota III BPK RI, Bapak Akhsanul Khaq. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya simposium ini sebagai forum strategis pengembangan profesi akuntansi di tanah air. Selain itu, berbagai tamu undangan serta pakar akuntansi dari dalam dan luar negeri turut memeriahkan kegiatan ini, menambah warna dan kekayaan diskusi selama acara.
FEB Untad berharap melalui SNA XXVIII dan ICAE 2025, pendidikan dan praktik akuntansi di Indonesia dapat semakin adaptif, inovatif, dan berperan nyata dalam pembangunan berkelanjutan.
