Waka MPR Akbar Supratman Bantu Anak Yatim Piatu & Penderita Gizi Buruk di Tolitoli

Bagikan Via:

TOLI-TOLI, MEDULA.id – Wakil Ketua MPR RI, AM Akbar Supratman, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil di Sulawesi Tengah. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tolitoli, ia memberikan bantuan langsung kepada Ulfa, seorang anak yatim piatu di Kelurahan Buntuna yang hidup dalam keterbatasan setelah ditinggal kedua orang tuanya.

Ulfa sebelumnya tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, setelah orang tuanya meninggal, bantuan itu tidak bisa lagi dicairkan karena faktor administrasi—Ulfa masih berusia di bawah 17 tahun sehingga tidak memenuhi syarat sebagai penerima bantuan. Kondisi ini membuat Ulfa terancam kehilangan akses terhadap kebutuhan dasar maupun pendidikan.

Melihat situasi tersebut, Akbar Supratman turun tangan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, dukungan biaya sekolah, serta semangat moril agar Ulfa dapat tetap bersekolah.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling membantu. Kehadiran negara tidak boleh jauh dari rakyat, apalagi anak-anak yatim piatu seperti Ulfa. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban hidup sekaligus memberi semangat agar Ulfa tetap bersekolah dan meraih cita-citanya,” ujar Akbar dalam keterangannya, Minggu (14/9).

Tak hanya itu, Akbar juga menyempatkan diri mengunjungi RSUD Tolitoli untuk melihat langsung kondisi seorang anak penderita gizi buruk. Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan bantuan kepada keluarga pasien serta berdialog dengan tenaga kesehatan terkait penanganan kasus gizi buruk yang masih terjadi di daerah.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Tidak boleh ada satupun dari mereka yang tumbuh dengan kekurangan gizi. Negara harus hadir memastikan pelayanan kesehatan dan gizi yang layak untuk seluruh rakyat,” tegasnya.

Politisi asal Sulawesi Tengah itu menekankan bahwa pembangunan bangsa bukan hanya diukur dari megahnya infrastruktur atau pesatnya pertumbuhan ekonomi, melainkan juga dari perhatian negara terhadap kelompok yang rentan. Solidaritas sosial dan kepedulian kolektif, menurutnya, menjadi kunci agar kesejahteraan dapat dirasakan secara merata.

Warga Buntuna menyambut haru kedatangan Akbar yang turun langsung menyentuh persoalan warga. Mereka berharap teladan serupa dapat diikuti oleh lebih banyak pejabat publik di daerah maupun pusat.

Sebagai penutup, Akbar menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *