SALAKAN, MEDULA.id – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) genap berusia 26 tahun pada 3 November 2025. Meski masih muda dibanding daerah lain di Sulawesi Tengah, wilayah ini dikenal kaya sumber daya maritim dan memiliki potensi ekonomi biru yang besar untuk dikembangkan.
Dilansir dari Kailipost.com, Kabupaten ini resmi berdiri pada 3 November 1999 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Darat (kini Banggai). Sejak saat itu, Salakan ditetapkan sebagai ibu kota kabupaten. Secara geografis, Banggai Kepulauan memiliki 121 pulau, dengan lima pulau besar yakni Peleng, Labobo, Salue Besar, Bangkurung, dan Banggai. Dari total wilayah, luas daratannya hanya sekitar 3.600 kilometer persegi, sedangkan wilayah lautannya mencapai 18.800 kilometer persegi—menjadikannya salah satu kabupaten dengan potensi bahari terbesar di Indonesia bagian tengah.
Tak hanya luas, Bangkep juga merupakan bagian dari kawasan Segitiga Terumbu Karang dunia (Coral Triangle) yang terkenal dengan keragaman hayati laut tertinggi di dunia. Tim ekspedisi redaksi bahkan pernah diperlihatkan oleh nelayan setempat jenis ikan langka bernama “Mata Tujuh”, yang bernilai jual tinggi di pasar ekspor.
Ekonomi Stabil dan Potensi Besar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, pertumbuhan ekonomi Bangkep mencapai 4,03%, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada angka 67,65%. Meskipun berada di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional, Bangkep berhasil menjaga stabilitas harga dengan tingkat inflasi di bawah rata-rata nasional.
Namun, dari sisi fiskal, Pendapatan Daerah masih terbatas. Berdasarkan data Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun Anggaran 2026, Bangkep hanya menerima sekitar Rp22,27 miliar, terdiri dari DBH Pajak sebesar Rp4,28 miliar dan DBH Sumber Daya Alam sebesar Rp17,99 miliar, sementara DBH Sawit tercatat nihil.
Delapan Program BERKAH
Menjawab tantangan tersebut, Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, menegaskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan akan berfokus pada Delapan Program Unggulan BERKAH, yakni:
- Berkah Sejahtera
- Berkah Cerdas
- Berkah Sehat
- Berkah Infrastruktur
- Berkah Bermartabat
- Berkah Berintegritas
- Berkah Membangun
- Berkah Berdering (Digital & Komunikatif)
“Delapan program BERKAH ini adalah kompas pembangunan menuju masyarakat Bangkep yang berkeadilan, maju, dan mandiri,” ujar Bupati Rusli.
Ia menambahkan bahwa dengan potensi maritim dan biodiversitas laut yang luar biasa, Bangkep sangat membutuhkan investasi di sektor kelautan dan perikanan. Bidang yang potensial di antaranya ialah wisata bahari, penangkapan ikan, budidaya rumput laut dan mutiara, serta pengembangan kawasan industri berbasis kemaritiman.
“Bangkep cocok menjadi lokasi Pabrik Ikan berbasis kawasan industri maritim. Dengan itu, pasar nelayan terjamin, UMKM perikanan hidup, dan ekonomi masyarakat meningkat,” jelasnya.
HUT ke-26: Semangat Kebersamaan dan Syukur
Perayaan HUT ke-26 Bangkep tahun ini mengusung tema:
“Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Banggai Kepulauan yang Berkah, Maju, dan Mandiri.”
Upacara peringatan berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan sejarah singkat kabupaten oleh Ketua DPRD Arkam Supu, S.Th.I., M.H, serta doa bersama lintas agama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk kemajuan daerah.
Kehadiran perwakilan Pemerintah Kota Palu dan sejumlah tamu undangan dari kabupaten tetangga menjadi simbol sinergi antar daerah di Sulawesi Tengah untuk membangun wilayah kepulauan secara inklusif dan berkelanjutan.
