PALU, MEDULA.id – Komunitas Kejar Mimpi Palu menyelenggarakan kegiatan Literasi Finansial di Ruang Bantaya, Kantor Walikota Palu, sebagai upaya meningkatkan pemahaman keuangan generasi muda di tengah pesatnya perkembangan layanan finansial digital.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kampus dan komunitas di Kota Palu. Acara dibuka oleh Sekretaris Kejar Mimpi Palu, Ayu Andini, yang memaparkan peran dan visi gerakan Kejar Mimpi dalam mendorong pemberdayaan anak muda.
“Kejar Mimpi adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh CIMB Niaga, dengan visi membentuk generasi muda Indonesia yang positif, percaya diri, dan mampu menerapkan nilai hidup melalui pengembangan diri. Literasi finansial menjadi bagian penting agar anak muda dapat menata masa depan dengan lebih terarah,” ujar Ayu dalam sambutannya.
Ketua Panitia, Diyah Puspita Hapsari, sebelumnya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar praktis bagi peserta untuk memahami pengelolaan keuangan pribadi, perencanaan finansial, serta dasar-dasar investasi yang relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan menghadirkan dua narasumber utama:
- Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, yang memaparkan materi mengenai perlindungan konsumen dan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk penipuan keuangan.
- Ketua Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB Universitas Tadulako, yang memberikan pengenalan konsep dasar investasi serta pemahaman awal mengenai pasar modal bagi pemula.
Antusiasme peserta tampak dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi, dengan beragam pertanyaan seputar cara memilih instrumen investasi yang aman hingga pentingnya membangun dana darurat sebagai fondasi stabilitas finansial jangka panjang.
Melalui program ini, Kejar Mimpi Palu berharap dapat memperluas literasi keuangan di kalangan anak muda Palu dan mendorong mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak, cerdas, dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan ajakan bagi peserta untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan berperan aktif dalam gerakan positif anak muda Indonesia melalui Kejar Mimpi.
