Air Sungai Terancam Disedot Industri, Ketua Komisi III DPRD Sulteng Pasang Badan Bela Petani

Bagikan Via:

PALU, MEDULA.id – Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Arnila Hi. Moh. Ali, menolak keras rencana pemanfaatan air Sungai Karaupa yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (PT BTIIG).

Penolakan tersebut disampaikan Arnila setelah menghadiri presentasi rencana pemanfaatan air Sungai Karaupa yang dipaparkan oleh PT BTIIG. Presentasi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas CIKASDA Provinsi Sulawesi Tengah, para tenaga ahli sumber daya air, serta perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

Menurut Arnila, rencana pengambilan air Sungai Karaupa oleh PT BTIIG berpotensi mengurangi debit air irigasi yang selama ini mengalir ke sawah-sawah petani di seluruh Kecamatan Bumi Raya. Kondisi tersebut dinilai dapat mengancam keberlangsungan aktivitas pertanian masyarakat setempat.

“Kecamatan Bumi Raya merupakan salah satu daerah penyangga pangan yang selama ini menjadi pemasok beras di Kabupaten Morowali. Jika debit air berkurang, petani bisa terancam tidak dapat bertani,” ujar Arnila.

Ia juga menambahkan bahwa di bawah bendungan Sungai Karaupa terdapat empang milik masyarakat serta area pertanian kelapa sawit yang sangat bergantung pada ketersediaan air sungai tersebut. Oleh karena itu, rencana pemanfaatan air dinilai berpotensi merugikan masyarakat secara luas.

Arnila menjelaskan bahwa rencana pemanfaatan air Sungai Karaupa oleh PT BTIIG telah memicu aksi demonstrasi penolakan dari aliansi petani di Kecamatan Bumi Raya. Aksi tersebut bahkan mendapat dukungan langsung dari Bupati Morowali, yang secara tegas menyatakan penolakannya terhadap aktivitas pemanfaatan air Sungai Karaupa.

Arnila menegaskan bahwa kepentingan masyarakat, khususnya petani, harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pemanfaatan sumber daya air di daerah, sehingga rencana pemanfaatan air Sungai Karaupa oleh PT. BTIIG perlu ditinjau kembali secara menyeluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *