HUT Kec. Pinembani ke-20 tahun, Dorong Pembangunan Setara Kecamatan Lain

Bagikan Via:

DONGGALA, MEDULA.id – Kecamatan Pinembani dikenal sebagai wilayah “di atas awan” karena berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Wilayah pegunungan di Kabupaten Donggala ini memiliki potensi alam melimpah, namun masih menghadapi tantangan besar, terutama pada sektor akses dan transportasi.

Sukmawati, SE,. M.AP., Camat Pinembani, menyampaikan, dirinya telah mengabdi selama empat tahun di wilayah tersebut, terdiri dari satu tahun menjabat sebagai Sekretaris Camat pada 2022, dan tiga tahun sebagai Camat sejak 2023 hingga saat ini.

“Pinembani ini sering kami sebut sebagai ‘di atas awan’. Masyarakatnya mayoritas dari Suku Da’a dan beragama Kristen. Mata pencaharian utama masyarakat adalah bercocok tanam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, alam Pinembani masih sangat asri dan alami, bahkan sering disebut sebagai “surga yang tersembunyi”. Kesuburan tanah membuat sebagian besar masyarakat tidak bergantung pada pupuk kimia. Berbagai hasil bumi seperti cokelat, kopi, durian, kacang-kacangan, hingga merica menjadi sumber penghidupan utama warga.

“Potensi alamnya sangat bagus. Hasil buminya melimpah. Namun kendala terbesar kami adalah transportasi. Biaya angkut ke pasar jauh lebih besar dibandingkan harga jual hasil bumi, dan juga akses jalan yang sangat rusak yang harus ditempuh hingga 4 jam lebih” ungkapnya.

Pada sektor pertanian, Pinembani baru-baru ini mendapatkan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian, dengan dukungan pemerintah daerah, penyuluh, dan Dinas Pertanian. Salah satu desa yang dinilai potensial untuk persawahan adalah Desa Bamba’ani, karena memiliki wilayah dataran yang cocok untuk tanaman padi.

“Kalau desa lain kebanyakan pegunungan, jadi hanya cocok untuk tanaman kebun. Untuk persawahan memang hanya ada di Desa Bamba’ani,” jelasnya.

Hari Ulang Tahun Kecamatan Pinembani juga dirangkaikan dengan perayaan Natal Bersama yang diselenggarakan pada malam hari di Gereja yang berdekatan dengan Kantor Camat Pinembani, pada malam hari pukul 19.00 yang berlangsung meriah dan penuh sukacita bersama masyarakat yang merayakan hari raya Natal. Keesokan harinya, HUT Pinembani diawali dengan Upacara pada pagi hari. Dalam kesempatan tersebut, Camat Pinembani juga menyampaikan harapannya agar wilayah yang dipimpinnya dapat berkembang setara dengan kecamatan lain di Kabupaten Donggala.

“Saya berharap ke depan tidak ada lagi stigma Pinembani sebagai daerah tertinggal atau terbelakang. Masyarakat juga berhak menikmati kemerdekaan dan pembangunan yang sama,” katanya.

Ia turut mengapresiasi kepemimpinan Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, yang dinilainya cepat tanggap sejak dilantik. Menurutnya, dalam waktu 40 hari pertama menjabat, Bupati telah menyalurkan bantuan sosial berupa beras, minyak, gula, dan susu kepada masyarakat Pinembani melalui program Bunga Desa.

“Ibu Bupati ini gercep. Di mana ada bencana, beliau langsung turun, termasuk ke Pinembani. Tahun 2025 ini, baru di masa kepemimpinan beliau, Pinembani benar-benar tersentuh pembangunan,” tuturnya.

Selain bantuan sosial, pemerintah daerah juga mulai melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Sekitar 10 kilometer jalan di Pinembani mulai dikerjakan sebagai langkah awal, dan direncanakan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada 2026.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pinembani, Albert Tule, menilai kepemimpinan Camat Pinembani berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

“Selama Ibu Camat menjabat di sini, semuanya berjalan baik. Hubungan dengan masyarakat juga baik, tidak ada pro dan kontra,” ujar Albert Tule.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *