JAKARTA, MEDULA.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, sampai dengan saat ini sudah 240 event digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pernyataan itu sekaligus membantah penilaian sejumlah orang, yang menyebut Sirkuit Mandalika bakal menjadi sirkuit yang tidak berguna.
“Jadi yang dulu dibilang, ‘oh sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tak berguna’, ternyata sekarang sudah 240 event,” ungkapnya dikutip dari laman DetikNews, Jumat (21/06/2024).
Bahkan di tahun ini, Indonesia akan kembali menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 (MotoGP) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit tersebut.
Flyer resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP 2024 (IST)
Erick menjanjikan, ajang balapan kelas dunia itu pun akan lebih menarik di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, event tersebut bukan hanya sekedar ajang balap motor kelas dunia, tapi juga membuka peluang besar bagi sport tourism di Indonesia dan berpotensi menjadi penyumbang devisa signifikan bagi negara.
Erick menyatakan, Indonesia memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia, sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Selain itu, mengukuhkan posisi Mendalika sebagai ‘The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination’.
“Saya optimistis ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP, tidak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk Indonesia, khususnya Mandalika sebagai destinasi Sportstainment berkelas dunia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Kementerian BUMN mendukung penuh event internasional ini.
Sehingga, sinergi yang baik antar semua pihak, akan memastikan gelaran balap motor dunia itu berjalan dengan lancar dan memberikan sensasi berbeda bagi pengunjung maupun pembalap.
Rencananya, Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP 2024 dan ARRC akan resmi digelar di Sirkuit Mandalika, pada 27-29 September 2024.
