Parigi Moutong, Medula.id – Parigi Moutong menempati posisi pertama soal penduduk miskin di Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 74.570 jiwa dengan presentase 14,20 persen pada tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Parimo. Bertempat di Lantai II Kantor Bupati, Senin (16/12).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Lewis, mengatakan kemiskinan masih menjadi fokus utama di Parimo. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah kemiskinan melalui berbagai kebijakan, program, dan kegiatan. “Kemiskinan disebabkan beberapa faktor, di antaranya pendidikan, kesehatan, minim infrastruktur, minim lapangan kerja, dan faktor budaya. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan memerlukan upaya sistematis yang bersifat komprehensif guna memastikan bahwa upaya tersebut akan mampu menyentuh setiap elemen masyarakat miskin,” jelasnya.
Menurutnya, rencana pembangunan seharusnya berdampak pada penurunan jumlah masyarakat miskin di wilayah Kabupaten Parimo, namun hal itu masih jauh dari harapan bersama. Lewis menambahkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir angka kemiskinan ekstrem menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 6,39% pada tahun 2022 menjadi 2,41% pada tahun 2023, dan kembali turun menjadi 1,32% pada tahun 2024.
“Capaian ini merupakan perwujudan dari kerjasama kita di semua lintas sektor, namun masih ada target yang harus kita capai yaitu zero persen kemiskinan ekstrem sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 2022,” pungkasnya.