JAKARTA, MEDULA.id – Seorang jurnalis asal Palu berinisial SW (33) ditemukan tewas di kamar Hotel D’Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Kematian SW masih menyisakan tanda tanya karena ditemukan lebam pada tubuh korban.
Dilansir dari detik.com, Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dari pihak hotel. “Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, dikutip dari Antara.
Autopsi Dilakukan, Penyebab Kematian Belum Diketahui
Jenazah SW kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Pihak keluarga disebut telah memberikan izin agar autopsi dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematiannya.
Menurut Arfan, meski terdapat tanda lebam di beberapa bagian tubuh korban, belum ditemukan bukti adanya kekerasan dengan benda tumpul. “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka… Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada. Kita tunggu hasil visum luar dan autopsi,” jelasnya.
Bantuan Gubernur untuk Pemulangan Jenazah
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk biaya pemulangan jenazah ke Palu. Istri korban, Selfi, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut. “Iya benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya,” ujar Selfi dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4).
SW, yang diketahui baru tiba di Jakarta sehari sebelum ditemukan meninggal, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Selain lebam, wajah korban juga dikabarkan mengalami pembengkakan.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau penyebab lain di balik kematian SW.